Anggota DPR RI, H.Anda saat menjadi pembicara dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak
MONITOR, Pandeglang – Anggota DPR RI, H. Anda issue banyaknya masyarakat yang anti Pancasila di kalangan ummat muslim tak boleh dicerna mentah-mentah oleh semua kalangan termasuk oleh pemerintah. Pasalnya, hal itu bisa menimbulkan konflik antar masyarakat.
“Kita tidak boleh membiarkan masyarakat anti dengan Pancasila, kenapa karena Pancasila itu ideologi negara ini. Justru kita harus memberikan pemahaman tentang hal itu (Pancasila),” kata pria yang akrab di sapa Nanda dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pandeglang, Rabu, 5 September 2018.
Menurutnya, kemungkinan adanya masyarakat yang anti Pancasila bisa saja benar, tapi bisa jadi itu terjadi lantaran mereka kurang faham dengan nilai-nilai Pancasila.
“Intinya ini semua jadi pekerjaan rumah (PR) buat kita semua, baik itu masyarakat biasa atau pemerintah. Bagaimana caranyakita harus bisa memberikan pemahaman yang baik mengenai nilai-nilai Pancasila,” tutur Nanda.
Dalam sosialisasi kebangsaan yang dihadiri oleh tokoh masyarakat Pandeglang itu, Nanda mengajak semua elemen masyarakat untuk senantiasa saling memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan nilai-nilai Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
“Bagi masyarakat yang sudah faham, ayo kita amalkan bersama-sama, yang belum faham kita berikan pemahaman. Kita semua harus saling menguatkan antar umat agar tidak terpecah belah,” tutup Anda.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyambut baik percepatan pembahasan…
MONITOR, Bandung - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan menyoroti isu Tentara Nasional Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyatakan pihaknya akan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program mulia…
MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Sigmaphi Indonesia, Muhammad Islam, merespons rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang…