MONITOR, Jakarta – Dai kondang ustadz Abdul Somad atau beken disapa UAS akhirnya membatalkan sejumlah janji undangan dakwah di berbagai daerah, pada beberapa bulan depan.
Kehadiran UAS di beberapa daerah belakangan mendapat penolakan, lantaran ia dituduh menyebarkan dakwah yang provokatif dan anti pemerintah.
Bahkan, ada sekelompok oknum yang menggiring opini bahwa UAS ditunggangi kelompok eks HTI, yang sudah dibubarkan pemerintah.
Penolakan UAS ini pun menjadi sorotan tajam para elit politik. Misalnya Sekretaris Jenderal DPP PKB, Abdul Kadir Karding.
Melalui laman Twitternya, Abdul Kadir memberikan support moril kepada ustadz kondang itu. Ia berharap, UAS tak perlu khawatir akan ancaman penolakan yang menghadang kegiatan dakwahnya.
“Terus saja berdakwah Ustadz Abdul Somad, tidak perlu khawatir dan takut,” ujarnya memberikan dukungan.
Ia pun menyarankan agar UAS melaporkan ke aparat kepolisian terkait upaya intimidasi yang diterimanya. Abdul Kadir menyatakan dirinya mendukung penuh langkah dakwah yang dilakukannya.
“Laporkan ke kepolisian siapa yang mengancam, kami dukung dan bela antum,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Kekerasan di sekolah kedinasan kembali muncul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Kebiasaan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama…
MONITOR, Kulonprogo - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi melakukan kunjungan kerja ke…
MONITOR, Jakarta - Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah…
MONITOR, Jakarta - Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika mendapatkan perhatian serius dari Anggota Komisi III DPR…
MONITOR, Jakarta - Penguatan moderasi beragama memasuki tahap perluasan sasaran ke kementerian/lembaga dan ormas keagamaan.…