MONITOR, Jakarta – Pasca gempa bumi bertubi-tubi menghancurkan wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejumlah ide dan gagasan mulai dikeluarkan pemerintah.
Terhitung 1 September 2018 kemarin, pemerintah menerjunkan sedikitnya 400 insinyur muda untuk mengawal pembangunan infrastruktur di wilayah terdampak gempa. Hal tersebut sudah ditegaskan Presiden Jokowi.
Bahkan, baru-baru ini Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menginisiasi sejumlah pembangunan rumah yang anti gempa.
Dalam laman Twitter resminya, Sutopo mengatakan jenis Iglo, atau rumah khas suku Eskimo, rupanya terbukti tahan terhadap getaran gempa.
Ia menjelaskan, rumah tersebut sudah pernah dibangun di Yogyakarta pasca terjadi gempa 2006 silam.
“Inilah rumah dome seperti Iglo, rumah khas Suku Eskimo yang tahan gempa yang dibangun pascagempa 2006 di Dusun Nglepen, Desa Sumberharjo, Prambanan, Kab.Sleman, Yogyakarta,” kata Sutopo.
Pemukiman unik ini bahkan menjadi salah satu primadona unggulan di Yogyakarta. Kata Sutopo, dulunya memang dibangun karena kebutuhan masyarakat terdampak gempa akibat hancur total, namun kini sudah menjadi incaran para wisatawan yang berkunjung.
“Awalnya rumah hancur total. Saat ini dikenal sebagai rumah Teletubbies yang menjadi destinasi wisata menarik,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…