ENERGI

Pertamina Geothermal Energy Realistis Hasilkan 1.300 MW Hingga 2030

MONITOR, Jakarta – Sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy ikut serta mendukung komitmen pemerintah dalam implementasi energi terbarukan. Direktur Utama PGE Ali Mundakir memaparkan hal tersebut saat menjadi panelis dalam acara The 7th IndoEBTKE ConEx 2018 di Balai Kartini, Jakarta (30/8).

Membawakan materi dengan tajuk “Beyond 1.000 Mwatt Opportunity and Challenges”, Ali mengungkapkan peluang dari keunggulan energi panas bumi atau geothermal yang ada di Indonesia.

Indonesia memiliki 40 persen potensi total panas bumi dunia. Panas bumi atau geothermal menjadi salah satu sumber energi paling bersih.

“Salah satu keunggulan energi geothermal ialah ramah lingkungan. Energi ini tidak menyebabkan pencemaran, baik pencemaran udara, pencemaran suara, serta tidak menghasilkan emisi karbon dan tidak menghasilkan gas, cairan, maupun meterial beracun lainnya. Mengapa? Karena limbah yang dihasilkan hanya berupa uap air. Sejalan dengan keunggulannya, kami realistis sampai tahun 2030 akan menghasilkan 1.300 MW”, imbuhnya.

Namun demikian, Ali menyadari tantangan dalam mengelola energi ini tidaklah kecil. “Biaya eksplorasi dan modal pembangkit listrik geotermal lebih tinggi dibandingkan pembangkit-pembangkit listrik lain yang menggunakan bahan bakar fosil,” tambahnya.

Sarah mahasiswa Ilmu Ekonomi Universitas Pertamina angkatan 2016 yang ikut berpartisipasi menjadi peserta dalam diskusi tersebut mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai energi terbarukan.

“Forum seperti ini sangat bagus untuk mahasiswa. Saya jadi paham ternyata Indonesia memiliki potensi di energi panas bumi ini. Semoga di masa depan nanti saya bisa ikut berkontribusi dalam gerakan energi terbarukan di Indonesia,” jelas Sarah

Recent Posts

TNI Bergerak Cepat Evakuasi Korban Banjir di Denpasar, Kerahkan Ratusan Prajurit

MONITOR, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir…

1 jam yang lalu

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

9 jam yang lalu

DPR Minta Rencana TNI Melaporkan Ferry Irwandi Tak Perlu Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…

11 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…

12 jam yang lalu

Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF

MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…

13 jam yang lalu

Banjir Bandang Terjang Bali, DPR Ingatkan Perlindungan Psikososial Warga Terdampak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya…

14 jam yang lalu