POLITIK

Bawaslu Dituding Tak Punya Nyali Usut Kasus Mahar Sandiaga

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyayangkan pernyataaan pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait kasus dugaan mahar politik Sandiaga Uno sebesar Rp500 miliar.

Menurutnya, pihak Bawaslu tidak punya kemampuan untuk melakukan penyelidikan lebih dalam untuk menelusuri kebenaran kasus tersebut. Seperti halnya pernyataan yang sempat dilontarkan politisi Demokrat Andi Arief di laman Twitternya.

“Kalau Bawaslu bilang tidak terbukti memang Bawaslu sulit untuk membuktikan, karena dia bukan penyidik, yang penyidik itu polisi, KPK itu yang penyidik,” kata OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/8).

“Tapi kalau Bawaslu memang agak sulit perangkatnya tidak cukup untuk itu, kelengkapan peralatannya juga nggak ada, dia nggak dibekali oleh sesuatu yang bisa menjamin,” sambungnya.

Kendati demikian, OSO melihat akan tidak mustahil nantinya pihak Bawaslu akan melimpahkan penyidikan tersebut kepada pihak penegak hukum seperti Lembaga anti rasuah KPK.

“Tapi Bawaslu tidak mustahil bisa menyerahkan itu kepada penegak hukum, dia tidak boleh memfinalkan kalau dia tidak punya kemampuan, dia bisa menggunakan alat-alat kelengkapan lainnya,” ujarnya.

Namun, OSO menyebut bahwa pihak Bawaslu bukan tidak berkompeten dalam menangani kasus tersebut. Pasalnya, kewenangan untuk mengusut kasus itu ada pada pihak Bawaslu.

“Bukan tidak berkompeten, sangat berkompeten karena kewenangan Bawaslu sangat tinggi sekarang, cuma berani atau tidak,” tandasnya.

Recent Posts

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

3 jam yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

5 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

6 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

6 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

7 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

8 jam yang lalu