MONITOR, Jakarta – Meski sempat mengalami pengusiran dari kampung halamannya di Surabaya, Musisi Ahmad Dhani begitu yakin insiden tersebut tak akan berpengaruh pada kampanyenya sebagai caleg dari Partai Gerindra dengan dapil Jatim 1 Surabaya.
“Nggak ngaruh, lah (ke proses kampanyenya). Justru karena saya dirasa kuat ada di sana (Surabaya), makanya ada persekusi gitu,” kata Dhani saat menghadiri acara HUT DPR RI di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8).
Dhani menuturkan, kejadian pengusiran yang sempat dialami olehnya itu justru membuktikan bahwa gerakan #2019GantiPresiden yang digaungkannyan itu memiliki efek kekuatan yang besar.
“Kalau saya nggak kuat, ya mereka biasa-biasa saja. Kalau #GantiPresiden tidak kuat powernya, nggak akan dipersekusi,” ungkapnya.
Dhani juga mengungkapkan, dalam waktu dekat dirinya akan kembali bertolak ke kota yang dikenal sebagai kota pahlawan itu. Ia menyebut tujuannya untuk menggelar sebuah diskusi publik yang bertajuk ‘Diskusi Waras Politik’ atau DWP yang disebutnya.
“Segera (kembali ke Surabaya). Dalam bulan September tanggal 11 ini kita ada diskusi. Diskusi tentang, saya punya brand namanya DWP kan, DWP sudah nggak di Jakarta tuh. Sekarang saya bikin brand sendiri, DPW, diskusi waras politik. Pertama di Surabaya,” ungkapnya.
MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap…
MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah segera mencabut izin usaha…
MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…