PERTANIAN

Beri Aku Benih Unggul Bermutu, Kuberi Engkau Poduksi Melimpah

MONITOR, Jakarta – Judul tulisan ini boleh jadi memberi kesan “romantis” kepada siapa pun yang membacanya, baik itu pelaku usaha bidang hortikultura maupun pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian. Kesan awal nampak jelas menunjukkan suara hati para petani hortikultura dan petani penggarap yang senantiasa menantikan benih siap tanam.

Jelas tidak dapat dipungkiri bahwa selengkap dan sebaik apapun sarana dan prasarana yang tersedia, apabila tidak diikuti dengan penggunaan benih unggul bermutu, maka sulit tercapai produksi yang maksimal. Untuk itu peran Balai Benih Hortikultura (BBH), penangkar benih hortikultura dan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) sebagai ujung tombak di lapangan harus terus ditingkatkan perannya dalam penyediaan dan pengawasan peredaran benih hortikultura bermutu.

Ketersediaan benih bermutu untuk para petani selayaknya menjadi fokus karena merupakan kunci utama mencapai keberhasilan budidaya hortikultura. Hal ini sejalan dengan pernyataan Bapak Menteri Pertanian pada Musrenbangtan (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian) tahun 2017, bahwa tahun 2018 sebagai tahun perbenihan. Sehingga prioritas pertanian di antaranya pengembangan produksi benih dan pembagian benih secara gratis kepada masyarakat.

Penyediaan benih bermutu hortikultura, khususnya benih buah dan sayur harus betul – betul terencana sehingga pada saat dibutuhkan oleh petani, benihnya tersedia. Para penangkar benih harus terus dibina agar dapat menyediakan benih bermutu sesuai dengan prinsip 7 tepat (jenis, varietas, mutu, jumlah, waktu, lokasi, dan harga).

“Kita akan memfasilitasi Balai Benih Hortikultura dan para penangkar serta produsen benih agar mampu memenuhi kebutuhan benih dalam negeri bahkan ekspor”, jelas Dirjen Hortikultura Suwandi.

Produksi hortikultura khususnya buah dan sayur yang merata dan tersedia di seluruh pelosok tanah air akan berdampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Termasuk di dalamnya pemenuhan gizi yang cukup dengan harga terjangkau. Hal ini tentunya dapat terpenuhi dengan tersedianya benih hortikultura bermutu, harga yang murah dan mudah diperoleh para petani di manapun dan kapanpun dibutuhkan.

Recent Posts

Jokowi Instruksikan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Puan: Pemilu Masih Jauh

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons instruksi Presiden ke-7 RI Joko Widodo…

3 jam yang lalu

DPR Soroti Pemangkasan Bantuan KIP, Anak Dari Keluarga Tak Mampu Kehilangan Kesempatan Kuliah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayanti menyoroti kebijakan Pemerintah…

3 jam yang lalu

Puan Puji Prabowo Wakili Indonesia Dorong Kemerdekaan Palestina di Sidang PBB

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memuji Presiden RI, Prabowo Subianto dalam forum…

3 jam yang lalu

Menag Minta Jajarannya untuk Tidak Ambil Putusan saat Emosi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada jajarannya tentang pengendalian emosi.…

4 jam yang lalu

Dipimpin Puan Maharani, DPR Sahkan UU RAPBN 2026

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I…

8 jam yang lalu

DPR Harap Prabowo Suarakan Kemerdekaan Palestina di Pidato Forum PBB

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum…

11 jam yang lalu