MONITOR, Tomohon – Dalam rangka meningkatkan kesadaran pekerja dan stakeholders sekitar wilayah operasi akan keselamatan kerja, Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong (PGE LHD) melaksanakan simulasi penanganan keadaan darurat.
Adapun skenario keadaan darurat kali ini berupa penanganan kejadian bencana alam gempa bumi dan kebakaran yang menyebabkan kerusakan aset perusahaan dan aset masyarakat.
Dalam kegiatan ini PGE LHD melibatkan pihak Kepolisian, Dinas Pemadam Kebakaran serta Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Tomohon.
General Manager PGE Area LHD, Salvius Patangke mengatakan bahwa pelibatan pihak eksternal dalam simulasi penanganan keadaan darurat ini selain meningkatkan kemampuan pekerja Pertamina.
Namun, juga berbagi informasi dengan stakeholders lainnya dalam hal penanganan kaeadaan darurat, supaya sinergi dapat terwujud untuk penanganan yang tepat dan cepat.
Kepala Sektor Kepolisian Tomohon Selatan, Iptu Alex Karundeng mengapresiasi kegiatan ini terlebih dengan pelibatan pihak aparat keamanan terkait, diharapkan kesiapan serta kemampuan penanganan keadaan darurat dapat ditingkatkan bersama-sama.
Simulasi ini dilaksanakan di Lokasi Cluster LHD-5 di Kelurahan Pangolombian–Tomohon.
Adapun skenario penanganan korban cidera akibat gempa dan kebakaran serta pemadaman kebakaran terhadap aset perusahaan dan masyarakat dapat dilaksanakan dengan lancar sesuai rencana dan tata waktu yang ditargetkan. Adapun kegiatan ini diikuti oleh seluruh Manajemen dan Pekerja PGE LHD.