Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani (Foto: Rangga/ Monitor)
MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani batal menjadi ketua timses pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Padahal, pertimbangan awal memasukkan nama Sri Mulyani tak lain untuk memberikan masukan bagi koalisi.
“Para menteri ini kan masuk hanya di dewan pengarah, itu maksudnya tentu untuk memberikan masukan-masukan kepada kita hal-hal yang seyogyanya karena Jokowi adalah petahana, harus dikuatkan dan dimasukkan. Terutama dalam visi, misi, dan program,” ujar Sekjen PPP Arsul Sani, Jakarta, Rabu (22/8).
Menurutnya, untuk memudahkan koordinasi dalam proses kampanye nanti, maka segala hal terkait pencapaian pemerintahan Jokowi dalam segala aspek perlu ditingkatkan.
“Supaya nanti dalam kampanye ada hal-hal yang perlu ditekankan. Kita juga bersyukur bahwa yang disorot lebih banyak masalah ekonomi dan sosial. Bukan politik identitas,” ungkapnya.
“Kalau yang disorot itu kan memang yang paling bagus jika sebagai petahana bisa mendapatkan data-data. Baik kualitatif atau kuantitatifnya,” tambah anggota DPR Komisi III ini.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menutup tugas penyelenggaraan haji dengan capaian membanggakan. Survei Indeks Kepuasan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali membuktikan komitmennya pada tata kelola berkelanjutan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyampaikan duka cita…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima audiensi 36 Tenaga Pengajar Al Azhar Mesir…
MONITOR, Jakarta - Kasus tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, di tengah maraknya aksi…