MONITOR, Jakarta – Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin kembali dilirik kubu Jokowi. Belakangan, tim pemenangan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mempertimbangkan tokoh Muhammadiyah untuk dimasukkan dalam tim koalisi.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar sendiri menilai, representasi suara Muhammadiyah pada koalisi pemerintahan sangatlah penting.
“Penting dong, sangat penting. Suara Gusdurian penting, suara siapa pun. Suara satu orang, satu suara aja penting, apalagi Muhammadiyah,” kata politikus yang beken disapa Cak Imin ini, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, (20/8).
Terkait tokoh Muhammadiyah yang akan dimasukkan timses, Cak Imin sembari berkelakar menyebut akan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketum PAN Zulkifli Hasan. Sebab, PAN memiliki hubungan emosional yang sangat kuat dengan Muhammadiyah.
“Nah izin pak Zul dulu. Kalau pak Zul mengizinkan ya bagus itu. Saya blank saya nggak tau sama sekali,” ungkapnya melontarkan candaan.
“Pak Mahfud sangat penting, Pak Din sangat penting. Tinggal harus ada satu kemauan, motivasi, kesungguhan itu yang cocok-cocokan kan itu,” tambahnya lagi.