MONITOR, Jakarta – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin mengatakan, sosok KH Ma’ruf Amien merupakan simbol pemersatu untuk dukungan kaum Nahdiyin atau warga Nahdlathul Ulama.
“Kiyai Maruf cukup menjadi simbol perekat NU seluruh Indonesia. Ia figur yang cukup buat modal menkonsolidir suara NU dan PKB,” kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/8).
Kendati demikian, adapun kabar yang mencuat dilontarkan oleh putri dari KH Abdurahman Wahid (Gusdur) yakni Yenny Wahid yang menyebut meskipun Kiyai Maruf jadi cawapres, namun suara NU tidak bakal bulat dukung Jokowi.
“Kata siapa? Kita buktikan. Saya telah membuktikan 11 juta suara solid tahun 2014 bersama kiai Ma’ruf. 11 juta loh cukup besar,” ujarnya.
Namun saat disinggung apakah ada rasa kekecewaan dari aliran NU Gusdurian karena melihat kedekatan sosok Mahfud dengan Gudur itu. Tetapi tidak terpilih, Cak Imin tak ingin mengomentari hal itu lebih jauh.
“Saya engga tahu. Apakah ada yang kecewa. Hidup mesti kecewa, ada yang senang, biasa,” ungkapnya.
