MONITOR, Jakarta – Menjelang perayaan HUT RI ke-73, terjadi keributan antara penghuni dengan pengelola Apartemen Kalibata City, Jaksel.
⠀
Penghuni emosi karena pengelola apartemen memerintahkan untuk mencopot bendera merah putih yang dipasang di balkon apartemen. Mereka pun mempertanyakan alasan pencopotan tersebut.
⠀
“Saya hanya butuh penjelasan kenapa bendera saya dicopot, kenapa? Mereka yang copot,” kata seorang ibu berkerudung.
Setelah video ini viral, General Manager Apartemen Kalibata City, Ishak, membantah melarang bendera merah putih dipasang di unit apartemen. Mereka hanya menyarankan agar bendera Merah Putih tidak dipasang di balkon. Diketahui bendera itu dipasang di balkon unit lantai 12F.
⠀
“Kami bukan melarang, kan namanya (hunian) vertikal, jangan sampai ada apa pun di balkon untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Ishak, Jumat (17/8).
⠀
Ishak juga mengaku pihak keamanan menyampaikan baik-baik agar bendera tidak dipasang di balkon, tapi di taman di bawah. Pasalnya, bendera tersebut hanya diikat talinya di railing balkon. Aturan dari manajemen, railing balkon tidak boleh dipasangi benda-benda untuk menghindari hal tak diinginkan.
⠀
“Melihat hal itu, sekuriti dan supervisor mendatangi unit, lalu kita ketok pintunya baik-baik, ketemu dengan ibu pemilik. Kita sampaikan, ‘Bu, kalau bisa, bendera jangan pasang di situ, kalau mau di bawah’, maksudnya di ground, di taman nggak apa-apa biar semakin cantik Kalibata City ini,” jelas Ishak.
Penghuni akhirnya melepas bendera tersebut. Tapi, setengah jam kemudian anak penghuni unit marah-marah dan menuding pengelola memerintahkan pencopotan bendera.
⠀
“Anaknya ini turun bawa warga ramai-ramai sambil memvideokan seolah-olah kami melarang. Padahal kami sudah menjelaskan bukan melarang,” tuturnya. Pada akhirnya, pengelola pun mengizinkan pemasangan kembali bendera Merah Putih tadi.
⠀
“Ya akhirnya, karena kita nggak mau ribut, ya sudahlah kita izinkan,” tutupnya.