Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (net)
MONITOR, Jakarta – Dalam rangka menyemarakkan hari kemerdekaan RI ke-73, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh masyarakat dan para pimpinan partai politik untuk menyambut Pemilu Serentak 2019 secara damai.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengingatkan, agar seluruh masyarakat dan partisipan yang ikut menyemarakkan pesta demokrasi tidak menggunakan isu SARA serta politik identitas pada sebelum hingga proses kampanye.
“Demi menjaga keteduhan politik, diperlukan kearifan dalam memanfaatkan media sosial, terutama terkait dengan isu-isu politik yang berbau SARA dan menyulut maraknya politik identitas,” kata Bamsoet dalam pidatonya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/8).
Dalam kesempatan itu, Bamsoet juga menyoroti kurangnya apresiasi kepada seluruh partisipan Pemilu, termasuk banyaknya kritik negatif yang ditujukan kepada Presiden maupun pemerintah.
“Petinggi partai politik dicaci-maki. Presiden dan lembaga-lembaga negara sebagai simbol kedaulatan negara dilecehkan. Mereka dianggap tak mampu. Program pemerintah dianggap nihil. Perbedaan politik dikutuk. Kritik berubah menjadi pembunuhan karakter yang kejam,” ujar Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar ini.
Dengan begitu, Bamsoet menegaskan, agar masyarakat luas dan seluruh elemen untuk berani meninggalkan politik identitas. Sebab, permainan politik identitas menurutnya dapat membahayakan persatuan kebhinekaan negara.
“Karena itu, sudah saatnya, kita harus berani mengatakan secara tegas selamat tinggal politik identitas,” tandas Bamsoet.
MONITOR, Jakarta - Sembilan belas mahasiswa Program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) dilepas untuk…
MONITOR, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…
MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…