POLITIK

NasDem Sebut Pernyataan Mahfud MD Tak Perlu Dilawan

MONITOR, Jakarta – Mahfud MD akhirnya beberkan soal dirinya batal dipilih menjadi cawapres Joko Widodo. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu menjelaskan awalnya pada 1 Agustus sekitar pukul 23.00 WIB lalu, dirinya diundang ke kediaman Mensesneg Pratikno.

Di rumah Mensesneg ada Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. Saat itu, Mahfud MD mengaku diberitahu soal pilihan cawapres Jokowi yang sudah mengerucut kepada dirinya. Kemudian, Mahfud diminta untuk melakukan satu hal yakni melakukan komunikasi dengan PKB.

Menanggapi adanya kabar tersebut, Sekjend Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jhonny G Plate sebagai salah satu pendukung Jokowi mengatakan, pernyataan Mahfud tak perlu dilawan dan dibesar-besarkan.

“Tidak perlu dicounter (pernyataan Mahfud). Mengonfirmasi apa yang disampaikan oleh Pak Mahfud itu betul, tapi tidak semua yang betul disampaikan, kalau Pak Mahfud sebagai calon wakil presiden yang sudah disampaikan, tidak tertutup kemungkinan ada yang sama juga (dengan Mahfud) beberapa (ada) yang sudah menyiapkan diri,” kata Johnny di Kantor DPP NasDem, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/8).

Meskipun demikian, ia menuturkan, bahwa persoalan yang dialami oleh Mahfud itu tak hanya terjadi di dalam koalisi kubu pemerintah. Menurutnya, drama pencarian sosok cawapres juga terjadi di kubu koalisi oposisi.

“Ini tidak saja terjadi di koalisi Pak Jokowi, tapi terjadi juga di koalisi sebelah. Dimana proses itu berjalan seperti itu dan tidak terjadi di Indonesia saja, di seluruh dunia dalam proses mencari pemimpin nasional begitu,” ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan adanya kebenaran lain mengenai penetapan Ma’ruf Amin sebagai cawapres Jokowi. Dengan tegas Jhonny mengatakan kebenaran tersebut adalah cawapres definitif yang ditetapkan setelah pertemuan di Pelataran Menteng pada saat pendeklarasian Capres-Cawapres Jokowi pada beberapa waktu lalu.

“Tapi perlu saya sampaikan juga bahwa ada kebenaran-kebenaran lain juga yaitu tadi keputusan akhir dan definitif hanya diambil setelah rapat Pak Jokowi dengan seluruh pimpinan partai dan seluruh ketum dan sekjen-sekjen dan semua hadir di Plataran. Dan disampaikan kepada publik melalui konferensi pers,” tandasnya.

Recent Posts

Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Prabowo Usai Lawatan ke Timur Tengah

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Prabowo…

1 jam yang lalu

Menteri Maman Paparkan Capaian Fasilitasi Perizinan UMKM sebagai Bentuk Transparansi Publik

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyampaikan laporan pencapaian…

5 jam yang lalu

DPR Tolak Pendirian Pangkalan Militer Rusia di RI, Khawatir Picu Ketegangan di ASEAN

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menyoroti laporan media internasional terkait permintaan…

6 jam yang lalu

Pimpinan DPR Minta Aksi Brutal WNA Ditangani Tegas, Singgung Masalah Pengawasan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti aksi brutal Warga Negara…

7 jam yang lalu

F-PKB Minta Belanja Mebel SD Diurungkan, Siswanto: Lebih Baik untuk Perbaiki Gedung atau Beasiswa

MONITOR, Depok - Arah pembangunan di sektor pendidikan di Kota Depok tengah disorot Fraksi Partai…

7 jam yang lalu

Lifepal Gandeng Oona Insurance Indonesia, Tawarkan Pilihan Asuransi Mobil

MONITOR, Jakarta - Lifepal, marketplace asuransi terbesar di Indonesia, memperkuat portofolio produknya dengan menggandeng penyedia…

8 jam yang lalu