MONITOR, Jakarta – Ditinggal wakilnya Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rupanya mengaku kehilangan. Pasalnya, Anies merasa direpotkan dengan tugas-tugas yang biasanya ditangani Sandi, seperti adanya tugas agenda dengan tema olah raga yang biasanya dipercayakanya kepada Sandi.
“Kalau dibilang kehilangan ya pasti ada. Sebab saya sekarang direpotkan dengan agenda kerjaan yang biasanya di wakilkan Pak Sandi. Jadi sekarang saya yang harus hadiri sendiri,” ungkap Anies di Monas, Selasa (14/8).
Atas dasar itulah kata Anies, dia enggan menanggapi terkait siapa bakal calon pengganti Sandi. Dia sebut masih dalam masa Iddah.
Masa Iddah sendiri dalam bahasa Arab adalah masa menunggu. Istilah itu digunakan bagi seorang wanita yang diceraikan suaminya baik cerai karena suami meninggal atau suami masih hidup, untuk menunggu atau menahan diri menikahi lelaki lain.
“Masih masa Iddah,” ujar Anies.
Dia menjelaskan, saat ini posisi Sandi belum resmi mengundurkan diri karena masih menunggu penetapan dari presiden, Sandiaga baru secara tertulis memberikan pernyataan pengunduran diri.
“Proses baru bisa dilakukan ketika presiden sudah menetapkan, bahwa bapak Sandiaga Salahudin Uno tidak lagi menjadi wakil gubernur. Karena Sekarang ini yang ada adalah pernyataan berhenti, pernyataan sudah ada, gubernur sudah kirim surat ke dewan, tapi prosedur belum selesai. Biarkan proses ini selesai baru nanti kita tentukan,” tandas Anies.