Mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua tampak mengenakan gelang Papua Merdeka di lengan kirinya (dok: Twitter)
MONITOR, Papua – Dunia pendidikan kembali tercoreng. Seorang warganet membagikan kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) di Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura yang diduga bermuatan unsur radikalisme.
Tampak jelas terlihat, mahasiswa baru digodok oleh jajaran pengurus BEM kampus dan dicecoki teriakan “Papua Merdeka” dengan penuh semangat.
“Ospek Kampus yg tra mendidik, Baru saja masuk, su dicekoki teriakan “Papua Merdeka” Senior2 model begini harusnya dilarang,.. Coba sj, lihat prestasinya! Mereka yg biasa teriak merdeka, biasanya jelek kualitas belajarnya,” tulis warganet bernama Simon Petrus di jejaring Twitternya, pada Selasa (14/8) kemarin.
Tak hanya itu, mahasiswa baru juga diminta pengurus BEM kampus untuk membawa sejumlah barang-barang unik khas pelatihan. Namun, dari sekian barang yang tertera dalam daftar, ada tiga atribut yang mengundang komentar yaitu gelang Papua Merdeka, Gam-gam Melanesia dan papan nama pribadi bertuliskan referendum.
Sontak, pemilik akun mengecam kegiatan ospek tersebut dan mempertanyakan sikap Kemenristekdikti dan Kemendikbud. Ia menyayangkan, fenomena tersebut lolos tanpa pengawasan baik pihak kampus maupun pemangku kebijakan.
MONITOR, Makassar - Segenap personel TNI Angkatan Udara Gabungan Makassar yang terdiri dari Komando Operasi…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Apel Khusus dalam rangka kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyampaikan apresiasi atas kebijakan terbaru Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.848.445 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini…