MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati geram atas tudingan jual aset pulau Dewata, Bali. Pasalnya, dalam sebuah pemberitaan media massa, Sri Mulyani dikabarkan akan menjual Bali untuk membayar utang-utang negara.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini lantas menjelaskan, kabar tersebut sarat fitnah dan palsu. Ia menilai, ada oknum yang sengaja menyerang Kementerian Keuangan dan dirinya pribadi melalui pemberitaan negatif.
“Peredaran berita fitnah dan tidak benar tersebut sengaja dilakukan untuk menyerang pemerintah, kebijakan fiskal dan keuangan negara secara tidak berdasar, dan untuk menyerang pribadi Menteri Keuangan RI,” ujar Sri Mulyani, dalam akun resmi Instragramnya, Senin (12/8).
Ia menjelaskan, semua informasi, data dan kebijakan dibahas secara terbuka dan disampaikan secara transparan kepada publik melalui website Kemenkeu.
“Masyarakat harus semakin hati-hati dan jangan percaya kepada berita fitnah dan berita palsu serta tidak benar seperti di atas,” pinta Sri Mulyani.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 menyalurkan donasi kemanusiaan senilai Rp3,5 miliar untuk Palestina.…
MONITOR, Makkah - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengajak ribuan jemaah umrah untuk mendoakan Indonesia.…