Agus Harimurti, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, usai mendaftarkan diri di kantor KPU (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Calon Wakil Presiden kubu oposisi, Sandiaga Salahudin Uno, mengungkapkan banyak berterimakasih kepada pihak KPU karena telah melancarkan proses pendaftaran. Ia berharap KPU bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Hari ini kita betul berterimakasih kepada KPU, proses pendaftaran lancar kami lihat profesionalisme KPU, untuk itu kami ucapkan terimakasih,” kata Sandiaga di Kantor KPU RI, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
Lebih dari itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta agar masyarakat untuk memberi dukungan dan restu kepadanya. Ia berjanji akan meningkatkan taraf ekonomi dan membuka lapangan kerja.
“Mohon doa restu dalam beberapa bulan ke depan akan berjuang bersama rakyat untuk pembaruan dalam sistem ekonomi dimana kita akan buka lapangan kerja dimana-mana,” ungkapnya.
Menurutnya, pada saat ini belum ada partai yang bisa mempresentasikan pemilih kalangan muda dan ibu-ibu. Dengan adanya dukungan tersebut maka ia berharap mampu memberikan efek terhadap kemajuan bangsa kedepan.
“Banyak partai tapi belum ada partai yang emak-emak, partai emak-emak bisa terepresentasi disini, Kami ingin harga pangan stabil dan kami ingin percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta kepada produsen otomotif yang sudah menikmati insentif impor…
MONITOR, Jakarta - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengonfirmasi bahwa Datuk Joehari Ayub telah mengundurkan…
MONITOR, Padang - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong percepatan hilirisasi komoditas gambir…
MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Selly Andriany, menekankan pentingnya jaminan sosial…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta membuka rangkaian Pengenalan Budaya Akademik…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menegaskan bahwa permasalahan polemik royalti…