MONITOR, Jakarta – Mencuatnya nama Mahfud MD sebagai cawapres terkuat Jokowi menjadi kabar bahagia bagi putri mendiang almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid. Mewakili nama besar NU, Yenny menyatakan masyarakat NU akan gembira mengenai ihwal tersebut.
Apalagi, sosok Mahfud MD diterima kalangan luas dan berbagai parpol lantaran memiliki rekam jejak yang cukup baik dan pengalaman yang sangat luas.
“Kalau saya mewakili warga NU dan keluarga besar NU, kalau memang Pak Mahfud dengan izin Allah dipercaya jadi pendamping Pak Jokowi, tentunya masyarakat NU akan sangat bergembira,” tutur pemilik nama Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid ini, Rabu (8/8).
Meski demikian, Yenny berharap agar suara NU tidak pecah baik di akar rumput maupun elit PBNU. Pasalnya, ada pengurus PBNU mengancam akan mencabut dukungan terhadap Jokowi apabila tidak mengambil cawapres dari kalangan NU.
Direktur Wahid Foundation ini menyayangkan jika ada upaya ancam mengancam di kalangan pengurus PBNU. Sebab, keputusan cawapres merupakan hak mutlak Jokowi.
“PBNU sendiri, kalau kita membaca sikap atau kalimat-kalimat dari Kiai Said Aqil Siroj, kemudian Kiai Ma’ruf Amin, itu kan justru menyatakan PBNU nggak ada ancam-mengancam, PBNU bukan partai politik,” tegas Yenny.
“PBNU membebaskan Presiden untuk memilih calon wakilnya. Memang ada pengurus partai yang jadi pengurus PBNU, itu yang seolah-olah wakili PBNU,” pungkasnya.