MONITOR, Jakarta – Bencana gempa bumi yang menimpa masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam dua pekan terakhir menyedot perhatian banyak kalangan, salah satunya Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).
Melalui surat yang ditandatangani tanggal 5 Agustus 2018, Ketua Umum Agus Herlambang menginstruksikan seluruh anggotanya di penjuru daerah untuk menggalang aksi sosial secara nasional.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana PB PMII, Yasir Bujin Samoal, mengungkapkan pihaknya ikut turun jalan mengumpulkan donasi sosial hingga melakukan trauma healing bagi para korban yang terdampak gempa.
”Untuk melakukan trauma healing kepada sejumlah korban yang terkena. Terutama, para korban yang malam ini terkena gempa kembali,” ujar Yasir.
Selain itu, PB PMII melakukan sejumlah simulasi gempa kepada masyarakat, baik sebelum gempa, terjadi gempa dan sesudah gempa. Hal ini sebagai upaya agar tidak banyak terjadi korban kembali.
“Diharapkan apa yang kami lakukan bisa berguna untuk masyakarat,” pungkasnya.
Sekadar informasi, berdasarkan data yang dihimpun, kerugian atas gempa mencapai RP 342 miliar. Sebanyak 8.871 orang tercatat tinggal di pengungsian. Lalu, terjadi 564 Gempa susulan.