EKONOMI

Komoditas Pertanian Berkontribusi Kecil terhadap Inflasi Juli 2018

MONITOR, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis Perkembangan Angka Inflasi bulan Juli 2018. Pada Juli 2018 terjadi inflasi sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,14. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Tercatat, kelompok bahan makanan pada Juli 2018 yang hanya memberi andil terhadap inflasi tersebut sebesar 0,17%. Komoditas pertanian yang sempat mengalami kenaikan harga pada Juli 2018 yakni telur ayam ras dan daging ayam ras, akan tetapi andilnya terhadap inflasi relatif kecil, yaitu masing-masing 0,08% dan 0,07%.

Tentang hal ini, Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Kariyasa mengatakan andil komoditas pertanian terhadap kenaikan inflasi Juli 2018 tersebut dapat dibilang sangat kecil. Pasalnya, yang memberikan andil cukup besar hanya komoditas telur ayam ras dan daging ayam ras, sementara komoditas pertanian lainya justru memberikan andil yang dominan terhadap deflasi.

“Komoditas pertanian yang dominan memberikan andil deflasi itu seperti bawang merah sebesar 0,05%, cabai merah sebesar 0,02%, daging sapi 0,01%, bawang putih 0,004%, kentang 0,002%, wortel 0,002%, papaya 0,0025%, kelapa 0,003% ” demikian dikatakan Ketut Kariyasa di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Lebih lanjut Ketut Kariyasa menyebutkan di bulan Juli kemarin, memang terjadi sedikit kenaikan harga beras, namun andilnya terhadap inflasi sangatlah kecil yakni 0,001. Hal ini terlihat dari jika dibandingkan andil beras terhadap bulan Januari dan Februari 2018 lalu tentu sangat jauh. Andil beras terhadap inflasi bulan Januari sebesar 0,24% dan Februari sebesar 0,04%.

“Jadi, secara keseluruhan, andil komoditas pertanian terhadap inflasi di bulan Juli 2018 ini sangatlah kecil. Artinya harga pangan secara keseluruhan masih stabil. Adapun kenaikan telur dan ayam bulan lalu, itu karena rantai pasok. Namun harganya saat ini kian menurun,” sebutnya.

Recent Posts

Kemenag Gelar Pembinaan Mitigasi Risiko Pengendalian Kontrak

MONITOR, Jakarta - Biro Umum Kementerian Agama menggelar pembinaan bagi para pejabat fungsional pengadaan barang…

1 jam yang lalu

Puan Pastikan Adies Kadir Aktif Kembali di DPR, Sesuai Keputusan MKD

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan Adies Kadir sudah kembali aktif sebagai…

8 jam yang lalu

Puan Sebut Kasus Bullying di Sekolah Sudah Darurat!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalkan siswa SMPN…

11 jam yang lalu

Kemenag Selesaikan Enam Pedoman Teknis Layanan Pendidikan Inklusif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 1 Tahun 2024…

11 jam yang lalu

Soal Laporan ke MKD, Puan Tegaskan Pembahasan UU KUHAP Serap Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons soal adanya laporan terhadap 11 anggota…

15 jam yang lalu

Puan Pimpin Pengesahan UU KUHAP Baru, Berlaku Mulai Januari 2026

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa…

16 jam yang lalu