MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Dirut Perum Bulog Budi Waseso menghadiri Panen Raya Bawang Merah di Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (1/8).
Dalam kesempatan tersebut, keduanya sempat menerima keluhan dari petani bawang merah terkait mafia bawang yang kerap meresahkan para petani.
“Dari pemerintah kami harapkan meneliti dan menjaga agar tidak ada yang main dengan bawang di sini pak. Karena sebenarnya kan produksi bawang dari sini saja sudah mencukupi pak, ini buktinya,” ungkap seorang petani yang juga menjabat sebagai ketua Kelompok Tani Uman Jaya Satu sambil mengangkat hasil panennya.
Menanggapi keluhan tersebut, Menteri Amran menjanjikan, masalah-masalah terkait harga bawang di tataran petani tidak akan dijumpai lagi, terlebih Perum Bulog kini dipimpin oleh Budi Waseso yang dikenal tegas baik saat menjabat sebagai Kabareskrim Polri maupun Kepala Badan Narkotika Nasional.
“Tenang, masalah itu beres, ada pak Buwas,” tukas Menteri Amran.
“Beres itu, semuanya sikat,” saut Buwas sambil menyilangkan tangannya.
Lebih dari itu, Buwas Juga menjamin kedepan petani bawang akan lebih sejahtera. Pasalnya, Bulog telah dua kali membeli langsung hasil panen bawang petani brebes terhitung dua kali. “Selain itu kami juga bekerjasama dengan Bu Bupati (Idza Priyanti) juga telah membangun fasilitas pengeringan bawang kan,” tutur Buwas.
Mendengar hal itu, petani yang tadinya mengungkapkan keluhannya nampak tenang. “Karena saat ini, dijual ke calo-calo dan kemudian dilanjutkan ke tengkulak. Harapa kami, hasil panen kami dibeli oleh Pemerintah, sehingga tidak menunggu para tengkulak lagi,” ujarnya.
“Nah, tenang saja, ini kan ada Pak Buwas, Dirut Bulog yang baru,” tutup Mentan.