NASIONAL

Ngobrol Empat Mata, Prabowo: SBY Tidak Menuntut AHY Cawapres

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi berkoalisi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Dalam perbincangan empat mata yang digelar hari ini di kediaman Prabowo, keduanya sepakat untuk mengawal koalisi yang solid.

“Secara empat mata menjalankan pembicaraan yang intensif, ada satu kehendak dari kedua pihak untuk menjalani satu kerjamasama. Kita sepakat untuk melaksanakan kerjasama politik yang tentunya terwujud dalam koalisi dan kita ingin mengajak parpol lain,” kata Prabowo di kediamannya di Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/7).

Ia membeberkan, secara substantif, SBY menyarankan ada tindak lanjut untuk menyusun visi dan misi ke depan terkait langkah-langkah selanjutnya dan persiapan koalisi untuk benar-benar membawa bangsa kedepan lebih baik.

Namun, terkait dengan nama Cawapres Prabowo mengaku kalau SBY tidak terlalu menekankan untuk mengusung AHY yang notabene belakangan digadang-gadang oleh Demokrat untuk ditawarkan sebagai Cawapres dari Prabowo nantinya.

“Mengenai cawapres saya ingin menegaskan kembali mantan presiden SBY tidak menuntut atas nama PD suatu nama tertentu, sama sekali berkali-kali menyampaikan ke saya menyerahkan sepenuhnya ke saya andai saya jadi presiden dari koalisi ini,” imbuhnya.

Dengan begitu, Prabowo merasa mendapat suatu kehormatan dan mandat dari kubu koalisi yang dibangunya, sehingga terkait sosok Cawapres tengah dibicarakan selanjutnya dalam 10 hari kedepan bersama parpol yang tergabung dalam koalisi.

“Saya sampaikan tentunya nanti pemilihan cawapres yang merupakan keputusan krusial, akan kita bicarakan lebih lanjut karena perkembangan dinamika politik ini dari hari ke hari. kita sepakat 10 hari ke depan kita harus cermati dan hadapi, harus,” tukasnya.

Tak hanya itu, Prabowo dan SBY yang notabene sama-sama berlatarbelakang dari TNI itu secara kompak dan sepakat untuk berpegang teguh dalam koalisi kalau misalnya Prabowo terpilih dan menang dalam pertarungan Pilpres. Sehingga menurut Prabowo, hal tersebut menjadi landasan perjuangannya dalam memimpin Indonesia kedepan.

“Saya terima penekanan itu karena itu jadi landasan perjuangan saya. kami punya pandangan yang sama, sebagai mantan TNI komitmen ke NKRI, Pancasila, kami akan pegang teguh kepentingan rakyat Indonesia,” pungkas Mantan Danjen Kopasus itu.

Recent Posts

DPR Kritik Rencana Pemerintah Pajaki Toko Online: Kebijakan Tak Sensitif, Rakyat Sedang Berdarah-Darah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengkritik rencana Pemerintah melalui Ditjen…

1 jam yang lalu

Kemenperin Apresiasi Schneider Electric Indonesia Tambah Kapasitas Produksi

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat fondasi transformasi industri nasional menuju visi Indonesia Emas 2045…

8 jam yang lalu

Menteri UMKM Apresiasi Ajang Talenta Wirausaha BSI

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi ajang Talenta…

9 jam yang lalu

1,2 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan dan Kembali ke Jabotabek pada Periode Libur Tahun Baru Islam 1447H/2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi kendaraan meninggalkan dan memasuki wilayah Jabotabek…

10 jam yang lalu

Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 12 Ruas pada Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447H/2025

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono menyampaikan pemberlakuan…

10 jam yang lalu

Wakasad: Kehadiran Prajurit Harus Memberikan Rasa Aman

MONITOR, Jakarta - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R.,…

10 jam yang lalu