HUMANIORA

Kemendikbud Terjunkan Tim Tangani Dampak Pascagempa NTB

MONITOR, Lombok – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menurunkan tim untuk memeriksa kondisi satuan pendidikan terdampak gempa 6,4 skala richter (SR) di pulau Lombok.

Melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD dan Dikmas) tim terus memastikan pembelajaran dapat berlangsung menggunakan fasilitas darurat.

“Kita menyiapkan tenda untuk menjadi ruang kelas dan perlengkapan sekolah agar pembelajaran dapat berjalan, dan untuk sekolah yang rusak akan segera dilakukan rehabilitasi atau revitalisasi dengan membangun gedung sekolah baru. Intinya jangan sampai kerusakan mengganggu proses pembelajaran siswa,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, di Sumbawa Besar, NTB, Senin (30/7).

Tenda bantuan dari Kemendikbud (Foto: dok Kemendikbud)

Dari laporan tim LPMP, sekolah terdampak gempa per 30 Juli 2018 terdapat di desa Belanting dan desa Obel-obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Obel-obel rusak parah.

Sementara sebagian besar ruangan kelas SDN 3 Obel-obel runtuh, SDN 5 Blantingbaetelah mengalami kerusakan berupa atap dan tembok yang roboh. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sambelia, mengalami kerusakan berupa runtuhnya atap kelas, kemudian sebagian pagar dan tembok roboh.

Sementara itu, hal serupa juga dilaporkan oleh tim provinsi NTB, kondisi satuan pendidikan PAUD Giat Dusun Medas, Baitussahid, Al Islah desa Obel-obel mengalami rusak sedang dengan kondisi tembok retak dan atap runtuh. Sampai saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa atau luka dari pelaku pendidikan di kawasan terdampak gempa.

“Info sementara kami dapatkan dari LPMP dan BP PAUD Dikmas provinsi NTB. Nanti akan kami sampaikan perkembangan penanganan. Saat ini tim Kemendikbud, dari LPMP dan BP PAUD DIkmas, dan Direktorat PKLK (Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) sedang bekerja bersama dinas pendidikan setempat untuk memastikan penanganan pascagempa dapat berjalan baik,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad.

Recent Posts

Kementan Promosikan Domba Lokal pada Gelaran Kontes Domba TNI AU

MONITOR, Bogor - TNI Angkatan Udara menyelenggarakan kontes domba tingkat nasional bertajuk Pesta Patok di…

2 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 184 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Usai Libur Paskah

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 184.495 kendaraan kembali ke wilayah…

2 jam yang lalu

Gandeng KemenPPPA, Menteri Maman Tegaskan Komitmen Majukan UMKM Perempuan

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmennya dalam…

5 jam yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Ketua BKSAP DPR: Kita Kehilangan Pejuang Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, menyampaikan…

6 jam yang lalu

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…

12 jam yang lalu

Dialog Bareng Diaspora Indonesia di London, Prof Rokhmin beberkan Peran Majukan Bangsa

MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…

13 jam yang lalu