SULAWESI

Bukan Kader Parpol Dinilai Jadi Tantangan Politik Prof Andalan Pimpin Sulsel

MONITOR, Jakarta – Pengamat politik Suropati Syndicate, Muhammad Shujahri menilai bahwa gubernur dan wakil gubernur sulsel terpilih Nurdin Abdullah-Andi Sudirman (Prof Andalan) akan mendapatkan tantangan yang serius di masa pemerintahannya.

 

Menurut Shujahri, karena nurdin-sudirman sendiri bukan berasal dari kader partai politik. Kendala ini yang juga akan mempengaruhi hubungan politik DPRD dan Pemrov Sulsel.

“Kita tak bisa menafikan bahwa untuk mengharmoniskan hubungan tersebut biasanya para kepala daerah menempuh komunikasi lewat jalur partainya. Bukan kader parpol, akan menjadi kendala tersendiri bagi Nurdin-Sudirman” demikian jelas Shujahri di Jakarta, Senin (30/07/18).

Pria jebolan magister Ilmu Politik Universitas Indonesia ini menguraikan agar kendala itu tidak menjadi hambatan terhadap kerja sama antara Pemprov dan DPRD, maka Nurdin-Sudirman dianggap perlu memperkuat jejaring pengaman politik di parlemen dengan memikirkan langkah strategis dalam menghadapi pemilihan legislatif 2019.

“Momentum pileg 2019 tidak boleh dilewatkan begitu saja oleh Nurdin-Sudirman. Karena pada momen itu, akan dipilih orang-orang yang mengisi kursi DPRD. Untuk itulah, saya pikir tim pemenangan Nurdin-Sudirman perlu bekerja ekstra untuk mempersiapkan orang-orang tertentu yang bisa mengamankan kebijakan pemprov di DPRD nanti,” urainya.

Lebih jauh Shujahri jelaskan, dengan mengambil peran politik di dalam pelaksanaan pemilu legislatif 2019, Nurdin-Sudirman dapat menambah kekuatan politik di parlemen dalam rangka mencegah alotnya pembahasan agenda penting di DPRD nanti.

“Strategi-strategi politik mestinya dipersiapkan oleh Nurdin-Sudirman saat pemilu legislatif mendatang. Saya melihat hal tersebut penting agar dapat menjaga kekuatan politiknya di parlemen nanti. Apalagi kemenangan nurdin-sudirman telah menyisihkan kelompok politik besar yang selama ini menguasai jejaring politik sulsel” Ujar Shujahri

Dia menilai langkah tersebut merupakan langkah yang wajar dan perlu dilakukan. Tidak hanya berguna bagi Nurdin-Sudirman. Tetapi juga bermanfaat terhadap akselerasi pembangunan Sulsel di bawah pemerintahan Nurdin-Sudirman.

“ Pada prinsipnya, ketika turut andil pada pemilu legislatif 2019, Nurdin-Sudirman secara otomatis akan terbantu pula pada saat proses menjabat sebagai kepala pemerintahan daerah. Konteks ini, bisa dilihat di zaman SYL, pembangunan bisa lancar karena hubungan yang harmonis dan adem ayem dengan DPRD,” pungkasnya.

Recent Posts

Geram Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Mardani Sambut Baik PM Spanyol Ajak Kolaborasi OKI Bantu Palestina

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera mengecam…

41 menit yang lalu

Lebih dari 135 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi, Jamaah Diimbau Jaga Kondisi Fisik

MONITOR, Jakarta - Operasional ibadah haji 1446 H/2025 M memasuki hari ke-21. Hingga Rabu, 21…

50 menit yang lalu

Fraksi PKB Siap Kawal Rencana Supian Suri Bangun Rumah Didik di Eks Lahan SDN Pondok Cina

MONITOR, Depok - Rencana Walikota Depok, Supian Suri memanfaatkan lahan eks SDN Pondok Cina menjadi…

2 jam yang lalu

Petugas Haji Diminta Jaga Kekompakan Layani Jemaah

MONITOR, Makkah - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta segenap petugas haji untuk meluruskan niat dan…

2 jam yang lalu

Kemenperin Dukung Pengawasan Ketat di PLB dan KB untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menyatakan dukungan terhadap langkah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian…

2 jam yang lalu

Balai Kemenperin Raih Akreditasi Internasional

MONITOR, Jakarta - Ketepatan hasil uji laboratorium memegang peranan penting dalam berbagai sektor industri, mulai…

3 jam yang lalu