NASIONAL

Pengamat Tuding Rangkap Jabatan OSO Bisa Mencederai Aturan Negara

MONITOR, Jakarta – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang anggota partai politik untuk mendaftar sebagai calon anggota DPD RI, banyak menuai kritikan dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari Direktur Jenggala Center, Syamsuddin Radjab, yang mengatakan bahwa protes atas hal tersebut banyak muncul dari Partai Hanura.

Menurutnya, jumlah pengurus Partai Hanura yang menjadi anggota DPD saat ini lebih banyak ketimbang partai lain. Sehingga ia menilai partai Hanura tidak tertib dalam mengemban aturan bernegara.

“Hanura ini semuanya anggota DPD plus pengurus parpol. Ini yang kebanyakan protes ya orang Hanura. Ini menandakan ketaatan bernegara di Hanura itu kurang,” kata Syamsuddin di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (27/7).

Tak hanya itu, terkait posisi Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) yang juga merangkap jabatan sebagai Ketua DPD RI juga tak luput jadi kritikannya. Ia menilai posisi OSO dengan merangkap-rangkap jabatan itu bisa merugikan negara secara konstitusi.

“Ketum Hanura itu dia kadang bangga jadi ketum parpol, ketua DPD dan ketua (pimpinan) MPR. Dia tidak sadar apa yang dilakukannya berpotensi merugikan negara, keserakahan politik, kekuasaan dan pelanggaran perundang-undangan,” imbuhnya.

Dengan demikian, ia menyarankan agar para pengurus partai politik yang mencalonkan diri sebagai anggota DPD secepatnya memiliki kesadaran tersebut.

“Dibutuhkan kesadaran. Harus taat hukum, nggak ada jalan lain,” tandas Syamsudin.

Sebagai infromasi, putusan MK soal anggota DPD tidak boleh merangkap jabatan menjadi pengurus parpol termaktub dalam putusan MK No. 30/PUU-XVI/2018 yang dibacakan pada Senin, (23/7) lalu.

Recent Posts

Indonesia Salurkan Lebih 211 Ribu Pouch Olahan Daging Dam Haji ke Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Sejarah baru tercipta dalam penyelenggaraan haji Indonesia. Untuk kali pertama, Indonesia secara…

6 jam yang lalu

Pimpinan Majelis, Mahkamah dan Sejumlah Pengurus DPP-DPW Minta Mardiono Tak Maju Caketum PPP

MONITOR, Cirebon - Pimpinan Majelis, Mahkamah dan sejumlah organisatoris DPP hingga DPW Partai Persatuan Pembangunan…

11 jam yang lalu

Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih, Lima Menteri Dicopot

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih hari ini, Senin (8/9/2025). Sejumlah…

12 jam yang lalu

DPR Pertanyakan Syarat Etika dalam Seleksi Calon Hakim Agung MA

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mempertanyakan kurangnya persyaratan etika dalam proses…

14 jam yang lalu

KKP Buka Program MT CPNS dan Luncurkan Corpu untuk Transformasi Pembelajaran ASN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka Program Management Trainee (MT) CPNS Formasi Tahun…

16 jam yang lalu

DPR Dorong Perhatian Khusus Pemerintah Kembangkan Ekonomi Madura

MONITOR, Jakarta - Kawasan Kepulauan Madura yang bergabung dengan pengelolaan provinsi Jawa Timur sampai saat…

18 jam yang lalu