NASIONAL

Demokrat Tak Mau Berspekulasi Terkait Rencana Pertemuan SBY- Prabowo

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan membenarkan adanya rencana pertemuan antara Ketua Umum SBY dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Namun ia mengaku tidak mengetahui maksud dari pertemuan tersebut.

“Hanya mempersiapkan saja, menyangkut inti masalah persoalan beliau-beliaulah yang lebih tau kan nanti, kami hanya mempersiapkan,” kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (24/7).

Menurutnya, pertemuan tersebut hanya dilakukan empat mata saja antara Prabowo dan SBY, yang kemudian hasilnya akan segera diimplementasikan oleh jajaran pengurus partai. Ia pun membocorkan terkait Pilpres juga menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut.

“Ya pertama, ya tukar menukar pandangan bangsa ini. Kedua bagaimana mengatasi persoalan bangsa ini 5 tahun ke depan. Ketiga ya bagaimana Pilpres, itu saja, oh iya ini kan menyangkut masalah pilpres, pasti lah,” ungkapnya.

Namun saat ditanya mengenai kalau pertemuan tersebut akan menghasilkan suatu kontak politik antara PD dengan Gerindra, Syarief enggan menjawab, ia mengatakan bahwa hanya Sekjend yang punya wewenang untuk menjawab.

“Ya kita lihat saja hasil pembicaraan nanti malam, waduh kita nggak tau ya, tanya pak sekjen,” ujar Syarief.

Sementara itu, Sekjend Partai Demokrat Hinca Pandjaitan membenarkan bahwa pihaknya yang sebelumnya mempersiapkan teknis persiapan pertemuan itu. Namun lagi-lagi ia menyatakan, terkait pembahasan inti antara SBY dan Prabowo, dirinya tak tahu menahu.

“Jadi yang kami ini mempersiapkannya teknisnya, substansinya tentulah yang mengetahui mereka berdua, tapi yang kami perbincangkan tadi bagaimana supaya semuanya berjalan baik dan lancar,” kata Hinca.

Seperti diketahui, rencana pertemuan SBY dan Prabowo sebenarnya telah dijadwalkan beberapa waktu lalu, namun karena kelelehan sibuk safari politik SBY jatuh sakit, sehingga pertemuan tersebut ditunda hingga kesehatan SBY pulih kembali.

Recent Posts

Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan Delapan Hari Cuti Bersama 2026

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…

8 jam yang lalu

BKSAP DPR Dorong Indonesia untuk Pimpin Upaya Global Hentikan Genosida di Gaza

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…

9 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Usaha Menengah di Jateng untuk Memasuki Pasar Modal

MONITOR, Jawa Tengah - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperluas peluang bagi para…

10 jam yang lalu

DPR Dorong Penguatan LPSK Lewat RUU PSK, Banyak Kasus Terhambat karena Perlindungan Lemah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Pangeran Khairul Saleh menegaskan pembahasan Revisi Undang-Undang…

11 jam yang lalu

Kemenperin Kembali Gelar Penghargaan RINTEK 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penerapan transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur agar…

12 jam yang lalu

DPR Minta Kemlu Fasilitasi WNI di Nepal, Tak Boleh Ada Satupun Warga Ditinggalkan dalam Krisis

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan memantau upaya Pemerintah dalam memulangkan…

13 jam yang lalu