Jumat, 22 November, 2024

Jadi Perbincangan Dunia, Anies Diminta Tidak Sepelekan Asian Games

MONITOR, Jakarta – Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan ini disorot masyarakat internasional. Itu akibat polemik pemasangan bendera negara peserta Asian Games dengan bambu, yang diturunkan, kemudian dipasang kembali dengan tiang yang kokoh dan penggunaan kain waring hitam untuk menutupi kali kotor di sebelah Wisma Atlet.

Dua kebijakan itu menjadi bahan perbincangan media dunia seperti South China Morning Post dan Channel News Asia. Akibatnya, warga dunia khususnya Asia kini mengetahui bahwa ada kendala dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.

“Ini tidak sehat bagi penyelenggaraan Asian Games 2018,” kritik Andi Anggana, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurutnya, dampak lanjutan dari berita yang sudah menjadi perhatian media di Asia itu sedikit banyak bisa berakibat buruk bagi image Indonesia, khususnya Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games.

- Advertisement -

“Dampak minimalnya, citra persiapan penyelenggaraan di nilai negatif. Kemudian, yang parah, soal koordinasi antara pusat dan daerah. Terutama, Ibukota Jakarta,” ujar politisi lulusan Ilmu Politik UIN Jakarta ini.

Ia menekankan, pelaksanaan Asian Games 2018 yang menyisakan waktu tiga minggu lagi, harus dimanfaatkan dengan baik oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Jangan lagi buat sebuah kebijakan yang ingin di lihat bagian mukanya saja. Sudahlah, ayo buat kebijakan yang menyeluruh. Ini nama besar Indonesia di mata dunia dipertaruhkan,” katanya menegaskan.

Beberapa usaha yang harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta saat ini, kata Andi, seharusnya melakukan upaya meningkatkan kepercayaan kembali ke publik dengan mengedepankan kerja taktis melengkapi persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.

“18 Agustus sebentar lagi, Pemprov harus lebih taktis mempersiapkan semuanya. Terlebih mereka harus juga melakukan konpers kepada media bahwa telah melakukan berbagai hal buat Asian Games ini,” katanya mengakhiri.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER