NASIONAL

Fahri Hamzah Tuding KPK Cari Sensasi

MONITOR, Jakarta – Ikhtiar KPK menangkap Kepala Lapas Sukamiskin dan lima oknum lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) menuai pujian dari banyak kalangan. Akan tetapi, apresiasi itu tak sedikitpun terlontar dari mulut Fahri Hamzah.

Wakil Ketua DPR RI ini justru menilai KPK sebagai lembaga anti rasuah kurang kerjaan. Bahkan ia menuding KPK hanya sibuk mencari sensasi agar KUHP tidak dilanjutkan.

“Kalau saya sih mohon maaf ya, ini KPK kaya yang gak ada kerjaan lagi. Jadi dia sibuk mencari sensasi untuk menekan supaya KUHP tidak diteruskan, itu yang saya dengar sehingga presidennya menjadi takut, presidennya ditakutin tangkap sana tangkap sini yang bukan pekerjaan dia,” kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/7).

Fahri menjelaskan, sistem lembaga pemasyarakatan bukan menjadi tanggung jawab KPK apalagi berkaitan dengan operasi intelijen. Ia juga menyayangkan tindakan KPK melakukan OTT seperti halnya operasi intelijen di dalam lapas.

“KPK itu sudah tidak punya pekerjaan karena itu mereka melakukan operasi intelijen. Nggak bolehlah lembaga penegak hukum itu melakukan operasi intelijen. OTT itu definisi yang gak ada di dalam undang-undang yang ada di dalam KUHAP itu adalah operasi intelijen. Ini fatal sebetulnya,” ungkapnya.

Selain itu, Fahri juga menilai bahwa KPK sejauh ini sudah melakukan intimidasi dengan mengancam suatu parpol yang dikaitkan dengan kasus BLBI yang sudah lama-lama kasus di KPK pu diungkap kembali. Menurutnya hal tersebut bukan ranah tugas KPK jadi ia menganggap KPK seperti mencari sensasi saja.

“Ini semua kan intimidasi terhadap partai politik. Jadi KPK itu sudah nggak ada kerjaan sebenernya. Jadi yang dia lakukan sebenarnya cari-cari sensasi kaya begini. Maen masuk ke lapas segala macem yang bukan merupakan kewenangan dia,” tandasnya.

Recent Posts

Permenperin 13 Tahun 2025 Diterbitkan, Industri Wajib Lapor Data Secara Berkala

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 13 Tahun 2025…

4 jam yang lalu

Komisi IV DPR Wanti-Wanti Kebijakan Kuota Impor, Salah Sistem Bisa Ancam Petani dan Ketahanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan memberikan sejumlah catatan terkait gagasan…

7 jam yang lalu

Puan Minta Aparat Pastikan Keselamatan Warga, Akhiri Kekerasan di Papua

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas penyerangan kelompok kriminal bersenjata…

7 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Nilai Fatwa Jihad Lawan Israel Berpotensi Menggerakkan Radikalisme

MONITOR, Jakarta - Guru besar ilmu Fiqih Siyasah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Khamami Zada menilai…

8 jam yang lalu

Lebih dari 68 Ribu Santri Ikuti UAN CBT PKPPS 2025, Digelar Bertahap Mulai April

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam secara resmi menggelar…

8 jam yang lalu

Sukses Optimalkan Pelayanan, Jasa Marga Tutup Satgas Operasional Idulfitri 1446H/2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. hari ini secara resmi menutup operasi Satuan…

10 jam yang lalu