SOSIAL

JK jadi Saksi Pernikahan Putri Bungsu Mantan Menteri Kelautan

MONITOR, Jakarta – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) menjadi wali pernikahan putri bungsu guru besar ilmu kelautan IPB yang juga mantan menteri kelautan, Prof Rokhmin Dahuri di Masjid Agung At-Tiin, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (21/7/2018).

JK jadi Saksi pernikahan putri Prof Rokhmin Dahuri

JK yang hadir bersama isteri Mufidah Kalla yang tiba di lokasi sekitar pukul 07.49 WIB langsung di daulat menjadi saksi mempelai putri mendampingi pihak keluarga Rokhmin Dahuri, sementara saksi dari pihak mempelai laki-laki diwakili oleh mantan menteri Agraria, Tata Ruang dan Kepala BPN, Feri Mursyidan Baldan.

Ada pesan haru saat Rokhmin Dahuri menyampaikan pemberian restu dan nasihat pernikahan kepada sang putri, Syifana Afiati untuk senantiasa taat dan menjaga kehormatan suami. Wakil ketua pengurus pusat ICMI tersebut bahkan tak kuasa menahan air matanya tatkala ia berpesan agar jangan pernah meninggalkan sholat.

“Jadilah isteri yang sholehah, taat dan setia serta menjaga kehormatan suami. Dan… Jangan pernah meninggalkan sholat,” ujarnya penuh haru.

Selain JK dan Feri Mursidan Baldan, tokoh lain yang hadir dalam acara sakral tersebut adalah Sekjen MUI, Buya Anwar Abas yang menyampaikan tausiyah pernikahan.

Dalam tausiyahnya, Anwar Abas menyampaikan pesan sebagaimana tertuang dalam kisah wasiat Lukman kepada anak-anaknya untuk senantiasa taat dan patuh menjalankan perintah Allah SWT dan menjaga hubungan antar sesama umat manusia.

“Mendengar nasihat Prof Rokhmin kepada anaknya tadi mengingatkan kita sebagaimana riwayat Lukman dalam Al-Quran memberikan nasihat dan wasiat kepada anaknya untuk senantiasa berpegang teguh menjalankan kewajiban dan perintah Allah. Beribadah dan meminta pertolongan hanya kepada Sang Khalik pemilik alam semesta,” katanya.

Sekjen MUI, Anwar Abas

Dalam menjalankan biduk rumah tangga, Anwar Abas mengibaratkan kapal yang hendak berlayar mengarungi samudera luas. Untuk itu diperlukan kesabaran, komitmen dan kesepahaman bersama menjalankan kehidupan sesuai ajaran dan tuntutan Allah sagar selamat sampai tujuan.

“Ibarat kapal yang hendak berlayar, mesin telah dihidupkan, nahkoda telah siap dengan kemudinya dan perjalanan panjang berliku penuh rintangan ombak akan dihadapi. Maka tetaplah berpegang teguh pada janji dan komitmen serta ketaatan kepada aturan, insyaAllah akan selamat sampai tujuan,” tandasnya.

Recent Posts

Kemenperin Optimis Industri Mamin Kuasai Produk Halal di Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan peluang industri halal pada sektor makanan…

3 jam yang lalu

Ini Alasan RD Ditunjuk Jadi Pelatih Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

MONITOR, Jakarta - Rahmad Darmawan resmi ditunjuk sebagai pelatih tim Liga Indonesia All Star yang…

4 jam yang lalu

Puan Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Ingatkan Kekuatan Polri Ada Pada Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara dan syukuran Hari Bhayangkara ke-79.…

7 jam yang lalu

Ribuan Umat Buddha Akan Ikuti ITC 2025 di Borubudur

MONITOR, Jakarta - Sebanyak kurang lebih 2.000 umat Buddha dari berbagai wilayah Indonesia akan bertemu…

7 jam yang lalu

DPR: Bandara Bali Utara Bisa Jadi Ikon Peradaban Baru yang Integrasikan Sektor Pendidikan, Riset dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mendukung pembangunan Bandara…

8 jam yang lalu

KemenP2MI Dorong Warga Bekerja ke Luar Negeri, DPR: Jadi Ironi dan Terkesan Dukung #kaburajadulu

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengkritik pendekatan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran…

9 jam yang lalu