POLITIK

LIPI Prediksi PAN Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, Wasekjen PAN: Sebelumnya Juga Begitu

MONITOR, Jakarta – LIPI telah merilis hasil survei elektabilitas partai yang akan bertarung di Pilpres 2019. Tapi sejumlah parpol terutama yang diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen cuek dengan hasil survei tersebut. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN) yang diprediksi hanya mendapat 2,3 persen. Sedangkan ketentuan lolos ambang batas parlemen minimal 4 persen.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Saleh Partaonan Daulay mengaku tidak ambil pusing dengan hasil survey LIPI. Itu karena, hasil survei LIPI sering tidak sesuai dengan kenyataan. Namun bukan berarti PAN tidak percaya dengan hasil survei.

“Dua pemilu yang sebelumnya hasil survei-nya (LIPI) juga begitu. Tidak jauh beda dengan yang sekarang. Faktanya, hasil pileg sesungguhnya jauh beda. Bahkan hasilnya jauh lebih tinggi dari margin error yang mereka tetapkan,” ujarnya Saleh, Jumat (20/7/2018).

Menurut Saleh, kebanyakan hasil riset lembaga survei memang demikian. Sebab, Lembaga survei hanya mengukur tingkat popularitas partai. Namun tidak mengukur tingkat popularitas perorangan, yakni Calegnya. ”Sementara, dengan sistem pemilu sekarang ini, antara popularitas partai dan popularitas individual terkadang tidak linear,” tuturnya.

”Semestinya, fenomena itulah yang ditanyakan kepada lembaga survei. Pada pemilu lalu, Hasil survei katanya 2 persen. Faktanya hasil sesungguhnya mencapai 7,59 persen,” imbauhnya.

Karenanya, lanjut Saleh, hasil survei belum bisa sepenuhnya dijadikan referensi. Pasanya banyak kasus dimana Popularitas partainya biasa saja, tetapi kader dan calegnya populer. “Begitu juga sebaliknya. Sementara, survey hanya bekerja mengukur popularitas partai,” katanya.

Saleh mengaku partainya tetap optimis menatap Pileg mendatang. Pilkada serentak 2018 lalu dapat menjadi patokan yakni 58,8 persen Calon kepala daerah yang diusung PAN menang.

”Mesin partai terbukti sudah bekerja. Tinggal bagaimana memaksimalkannya untuk pemenangan pileg dan pilpres yang akan datang,” katanya.

Recent Posts

Klarifikasi Insiden di Padang, Kemenag: Bukan Konflik SARA, Melainkan Kesalahpahaman Sosial

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Kota Padang bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan unsur lintas…

7 menit yang lalu

5 Organisasi Mahasiswa Belajar Langsung Strategi Brigade Pangan di Kalimantan

MONITOR, Barito Kuala – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperluas gerakan Brigade Pangan, sebuah program unggulan…

2 jam yang lalu

Siap Beroperasi, Jalan Tol Padang-Sicincin Disebut Dorong Peningkatan Ekonomi Sumatera Barat

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka mendorong konektivitas antarwilayah, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mempercepat…

3 jam yang lalu

Industrial Festival 2025 Gaungkan Semangat Generasi Muda Majukan Industri Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali menghadirkan Industrial Festival sebagai salah satu agenda strategis tahunan…

4 jam yang lalu

Pemerintah Dorong Wakaf Produktif sebagai Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Umat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat melalui pemanfaatan…

9 jam yang lalu

Ketua Komisi XIII DPR Dorong Sanksi Pelaku Kekerasan Seksual di Unsoed dengan UU TPKS

MONITOR, Jakarta - Ketua komisi XIII DPR RI Willy Aditya merasa prihatin atas kasus kekerasan…

13 jam yang lalu