BERITA

Sandiaga Berencana Pangkas Jatah Anggaran Infrastruktur DKI

MONITOR, Jakarta – Harga kebutuhan pangan yang terus meroket ternyata cukup membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, pusing tujuh keliling. Agar harga kebutuhan pangan tetap stabil, orang nomor dua di ibukota ini akan mengambil kebijakan mengurangi jatah anggaran infrastruktur.

“Kita bisa kurangi anggaran infrastruktur untuk menambah subsidi pangan,” kata Sandi saat menghadiri diskusi bertajuk Ekonomi Indonesia Kini Di Mata Kwik Kian Gie di Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Rabu (18/7) malam.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pantauan dan memastikan bahwa komoditas pangan di Jakarta tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan.

“Bisa kita lihat dari harga yang memiliki dampak cukup tinggi adalah tentunya harga ayam, telur, dan nanti akan diikuti dengan harga daging. Nah ini yang perlu diantisipasi agar tidak menimbulkan beban kepada masyarakat,” ujar Sandi.

Sandi berjanji, pihaknya akan terus berkoordinasi guna memastikan pasokan komoditas pangan aman dan terkendali.

Selanjutnya, kenaikan harga ini diharapkan tidak membuat kesenjangan antara masyarakat yang mampu dan tidak mampu. Sandi menegaskan, Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang merupakan program unggulannya juga bisa digunakan untuk membeli komoditas pangan dengan harga yang murah.

“Melalui program KJP, kita memberikan distribusi daging dan telur. Dan juga kita nanti memastikan pasokan yang lebih mengarah kepada protein kepada warga Jakarta,” tegasnya.

Diketahui, melemahnya rupiah yang sudah berlangsung hampir tiga pekan ini berdampak pada kenaikan harga-harga pangan. Beberapa komoditas seperti ayam dan telur ayam dinilai merupakan komoditas yang kenaikan harganya paling menonjol.

Sementara Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mendukung rencana wakil gubernur untuk menambah anggaran subsidi pangan bagi warga kurang mampu.

“Disinilah pemerintah harus hadir di saat warga membutuhkan. Soal penambahan subsidi bisa kita ajukan dalam APBD Perubahan,” kata Taufik.

Recent Posts

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

38 menit yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

1 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

2 jam yang lalu

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki: Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…

2 jam yang lalu

Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau

MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…

3 jam yang lalu

Dirut Pos Indonesia Bertemu Menag, Bahas Pelayanan Pengiriman Barang Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal…

3 jam yang lalu