NASIONAL

Merasa Banyak Berkorban, PKS Ngotot Prabowo Pilih Kadernya jadi Cawapres

MONITOR, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyodorkan sembilan nama kader internal untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai Cawapres di Pilpres 2019. Namun hingga saat ini, mantan Danjen Kopasus itu belum menentukan siapa sosok yang dipilihnya untuk bertarung melawan Presiden petahana Joko Widodo.

Menanggapi hal itu, Politikus PKS Mahfudz Siddiq mengungkapkan selama ini partainya sudah setia dan loyal berada di kubu Prabowo, bahkan sampai bersikap oposisi dalam pemerintahan. Maka dari itu, ia menilai PKS akan sangat rugi besar apabila akhirnya dari sembilan nama kader yang disodorkan itu tak dipilih Prabowo.

“Kalau partai lain punya satu capres atau cawapres enggak jadi enggak masalah. Kalau PKS sudah melaunching 9 nama lalu tak satu pun yang jadi Cawapres ruginya terlalu besar,” kata Mahfudz saat diskusi di Kawasan Menteng, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).

Mahfudz pun menegaskan, sejauh ini PKS telah banyak mengalah dengan Gerindra. Oleh karena itu, dalam hal sosok Cawapres untuk Prabowo nanti, PKS harus ngotot dapat kursi. Pasalnya menurutnya, investasi sabarnya PKS sudah cukup panjang.

“Jadi pertaruhan ini pertaruhan besar, sudah melaunching 9 orang maka menjadi kawajiban mutlak bagi pimpinan PKS termasuk koalisi dengan Gerindra satu dari sembilan itu harus ada yang jadi Cawapres,” tukasnya.

Mahfudz menjelaskan, PKS telah banyak mengalah misalnya pada Pilpres 2014, di Pilgub DKI 2017 hingga Pilgub Jawa Barat yang lalu. PKS selalu mengikuti apa yang menjadi sikap dari Gerindra.

“2014 PKS sabar cawapres dari PAN, pilgub DKI, kita juga sabar gubernur enggak wagub enggak. Pilgub Jabar juga PKS sudah sabar itu, PKS cuma dapat wakil bukan calon gubernurnya,” terangnya.

Dengan begitu, Mahfudz berharap agar nantinya Prabowo berkeinginan untuk memilih dari 9 nama yang diajukan PKS sebagai capres-cawapres. Terlebih kata dia, PKS telah mengerucutkan dua nama yakni Ahmad Heryawan dan Salim Segaf Al Jufri.

“Saatnya PKS dapat deviden, apa itu, kursi cawapres. Masak iya, dari 9 itu enggak ada yang bisa diambil. Terkait 9 nama dari PKS kan sudah mengerucut, tinggal dua nama,” tegas Mahfudz.

Recent Posts

Iduladha 1446 H, Jasa Marga Group Salurkan 344 Hewan Kurban

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan 344 ekor hewan…

3 jam yang lalu

BUMA Salurkan 10.000 Ton Minyak Sawit, Wujud GP Ansor Siap Kawal Ketahanan Pangan

MONITOR, Bandar Lampung - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, H. Addin Jauharudin,…

5 jam yang lalu

HKTI Lumajang Apresiasi Mentan Kunjungi Panen Tebu; Jadi Dukungan Harapan Penguatan Pertebuan Nasional

MONITOR, Lumajang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang menyambut…

7 jam yang lalu

Komisi IX DPR Minta RPMK Industri Tembakau Dievaluasi, Kalau Diterapkan Menkes Tak Bijaksana

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang…

7 jam yang lalu

Peringati Iduladha, PT PP Tirta Tanah Merah Salurkan Hewan Kurban pada Warga Bekasi

MONITOR, Bekasi - PT PP Tirta Tanah Merah (PPTTM), menggelar kegiatan kurban dalam rangka menyambut…

7 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 199 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pada H+2 Periode Libur Iduladha 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 199.628 kendaraan kembali ke wilayah…

8 jam yang lalu