Presiden Joko Widodo bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution (net)
MONITOR, Jakarta – Sejumlah parpol yang tergabung dalam kubu koalisi Prabowo Subianto terlihat semakin solid, diantaranya ada Gerindra, PKS, dan PAN. Bahkan belakangan muncul rumor Partai Demokrat tengah didekati untuk merapat dalam koalisi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan bahwa sejatinya partai politik akan terus melakukan manuver dan komunikasi politik. Tujuannya kata Maksimus, tak lain untuk menawarkan calonnya masing-masing jelang pendaftaran Capres dan Cawapres.
“Sampai saaat ini kan juga sejumlah partai politik belum menyatakan dukungannya ke mana, tapi semuanya sedang membangun konsensus. Konsensus ini disertai dengan plannya masing-masing,” kata Maksimus saat dihubungi MONITOR, Selasa (17/7).
Melihat fenomena itu, Dosen Universitas Mercu Buana ini menduga, kalau parpol sedang dilanda kegalauan dalam menentukan sosok calon yang ideal untuk diusung dalam perhelatan pesta demokrasi 5 tahunan itu. Pasalnya, hingga sejauh ini belum ada calon lain yang bisa menyaingi popularitas Presiden petahana Joko Widodo.
“Saya justru melihatnya partai-partai ini lagi bingung dan galau sebab tokoh mana yang mereka dorongkan juga masih samar-samar. Apalagi belum ada tokoh mumpuni diantara parpol lainnya itu yang bisa menyaingi elektabilitas Jokowi,” ujarnya.
Ia pun beranggapan, kemungkinan tawaran koalisi yang datang dari PKS, Gerindra dan PAN untuk membujuk Demokrat bergabung itu supaya dukungan terhadap Jokowi makin tergerus.
“Tentu endingnya seperti itu. Dalam konteks mencari dukungan tentu sangat penting untuk mendulang suara,” tandas Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung isu perempuan saat pidato di Sidang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya menjalankan kekuasaan dengan nilai dan…
Oleh: Imron Wasi*Kongres Partai Solidaritas Indonesia yang telah digelar pada 19-20 Juli 2025 di Surakarta, Jawa Tengah telahmenghasilkan ketua umum terpilih periode 2025-2030, yaituKaesang Pangarep. Sebelumnya, proses kandidasi ketuaumum PSI ini telah diikuti oleh ketiga kandidat, sepertiKaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI sebelumnya dan putra dari Presiden ke-7 Joko Widodo, Ronald A…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI sekaligus Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin…
MONITOR, Batam - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan…
MONITOR, Sintang - Belakangan ini sejumlah pihak termasuk beberapa alumni Pondok Pesantren Darul Ma’arif Sintang…