NASIONAL

Kementan Targetkan e-Goverment 2019 Diatas Rata-rata

MONITOR, Bogor – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro, mengingatkan jajarannya agar terus meningkatkan integritas dalam melayani kepentingan publik. Selain itu, ia meminta agar jajaran Kementan khususnya Unit Pelayanan Teknis (UPT) agar senantiasa bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Aparatur pelayanan pada Unit Pelayanan Teknis (UPT) harus memiliki integritas, profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme,” ujar Syukur dalam acara Forum Kordinasi Unit Pelaksanaan Teknis Kementerian Pertanian Tahun 2018 yang berlangsung di Bogor, Minggu (15/7) lalu.

Acara yang mengundang seluruh Kepala UPT Lingkup Kementerian Pertanian ini mengangkat tema “meningkatkan peran Unit Pelaksana Teknis dalam meningkatkan akselerasi penerapan e-goverment dibidang kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM dan pelayanan publik”.

Syukur menjelaskan tujuan acara tersebut untuk meningkatkan koordinasi dan konsolidasi antar UPT Lingkup Kementerian Pertanian dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan pertanian.

Lebih lanjut ia menambahkan, acara tersebut diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja untuk mendukung percepatan pencapaian program kerja dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan penerapan e-government dibidang kelembagaan dan pelayanan publik.

“Di era Jokowi-JK ini, pemerintah sangat concern dengan pelayanan publik, sehingga e-government harus dimaksimalkan,” ujar Syukur.

Sekjen Kementan Syukur Iwantoro saat menghadiri forum koordinasi UPT Kementan (dok: Humas Kementan)

Ia menambahkan, target Kementan di tahun 2019 sistem e-goverment harus mencapai rata-rata. “Target kami di tahun 2019 nanti e-government semua UPT kami sudah diatas rata-rata,” tambahnya.

“Indikator dari keberhasilan ini adalah publik merasa terlayani dan puas dengan pelayanan yang ada di kami,” tegas Syukur.

Melalui acara ini, ia berharap terjalin komunikasi dan kordinasi antar UPT, dan dapat terwujud sistem kelembagaan dan SDM yg efektif dan efisien dalam mendukung program pertanian. Terwujud pelayanan publik di lingkup Kementerian Pertanian yang cepat, tepat, transparan, profesional, akuntabel, berdaya guna dan berhasil guna.

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

4 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

8 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

11 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

11 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

13 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

15 jam yang lalu