MONITOR, Jakarta – Belakangan ini dua nama petinggi MUI yakni Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum MUI dan Prof. Dr. Din Syamduddin, MA Ketua Dewan Pertimbangan MUI, santer dikabarkan masuk dalam bursa calon wakil presiden. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi merasa bersyukur dan bangga.
Zainut yang juga politikus PPP ini menilai, hal tersebut merupakan bentuk kepercayaan dan pengakuan dari masyarakat kepada MUI yang patut diapresiasi. “Sebagai pengurus tentunya kami ingin menyampaikan terimakasih atas kepercayaan dan dukungan tersebut,” ujar Zainut, dalam keterangannya kepada MONITOR, Rabu (11/7).
Ia pun mengaku sangat menghargai pandangan publik terhadap kedua ulama besar tersebut. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa segala keputusan merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan siapa cawapres yang dipilih. Selain itu, Zainut menyadari keputusan tersebut tak lepas dari kerelaan partai politik yang mendukung Jokowi.
Tak kalah penting, lanjut dia, kedua tokoh tersebut berhak untuk menentukan pilihan, apakah berkenan menerima atau menolaknya. Sebab dirinya maupun MUI secara kelembagaan tidak memiliki kuasa untuk menentukan ihwal tersebut.
“Kami meyakini bahwa beberapa faktor tersebut di atas sangat menentukan. Lebih dari itu kembali kepada beliau berdua, karena pasti mereka memiliki pertimbangan khusus untuk menerima atau menolaknya. Jadi kami sepenuhnya menyerahkan hal tersebut kepada beliau berdua,” imbuhnya.