NASIONAL

Pemerintah Dinilai Tak Punya Konsep Perlindungan Data Pribadi

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta agar pemerintah segera memperjelas konsep kebijakan terkait perlindungan data pribadi masyarakat Indonesia. Ia menilai konsep tersebut untuk menghindari kesimpangsiuran dan kebingungan publik.

Hal ini menanggapi pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, yang meminta masyarakat waspada terhadap keamanan data pribadi, Jumat (6/7).

“Ini terlihat pemerintah belum punya konsep yang matang soal perlindungan data pribadi, misal soal registrasi kartu prabayar. Di awal pemerintah menyampaikan 1 NIK untuk 3 Simcard. Kemudian direvisi dengan kebijakan baru 1 NIK bisa untuk banyak nomor,” kata Sukamta, di Jakarta, Senin (9/7).

“Sekarang, masyarakat diminta waspada dan tidak sembarangan memberikan data pribadi pada badan yang tidak memiliki otoritas. Ini bisa bingungkan masyarakat,” sambung dia.

Sekretaris Fraksi PKS ini mengatakan, masih banyak masyarakat Indonesia yang awam terhadap informasi perlindungan data. Di sisi lain, mereka sering diminta data pribadi oleh berbagai instansi untuk berbagai keperluan.

“Saya kira ini tidak bisa ditunda lagi, mengingat perkembangan teknologi bergerak sangat cepat dan saat ini kita sudah masuk dalam era Internet Of Thing (IoT). Pemerintah perlu perkuat regulasi perlindungan data, jika perlu pemerintah bisa hadirkan Perpu terkait hal ini mengingat kebutuhan yang mendesak,” papar dia.

Sementara itu, sambung dia, terkait dengan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat dalam perlindungan data pribadi salah satunya dengan memberikan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat.

“Ini merupakan aspek yang sangat mendasar, hal ini hanya bisa terwujud dengan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat. Dan hal ini akan bisa berjalan baik jika pemerintah memiliki kepastian dan konsistensi dalam regulasi perlindungan data pribadi,” pungkasnya.

Recent Posts

Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem Digital antara Aplikator, Ojek Online dan Merchant

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berkomitmen untuk menjaga keseimbangan dan…

5 jam yang lalu

Terintegrasi Tanggul Laut, Konstruksi Tol Semarang-Demak Seksi Kaligawe-Sayung Capai 44,26 Persen

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat penyelesaian…

8 jam yang lalu

UT Medan dan Nias Selatan Resmikan Kerja Sama Peningkatan SDM

MONITOR, Nias Selatan - Universitas Terbuka (UT) Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan tinggi…

15 jam yang lalu

Dosen Fakultas Syariah UID Sukses Angkat UMKM Fashion Lokal Syasaba ke Panggung Nasional

MONITOR, Depok - Salah satu dosen tetap Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID), Su’ud Alwi,…

17 jam yang lalu

DPR Soal Polemik Perkosaan Massal di 98, Jangan Hapus Tragedi Kemanusiaan yang Nyata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian menanggapi pernyataan kontroversial Menteri…

17 jam yang lalu

Ratusan Koper Milik Jemaah Tergeletak, Petugas: Ada Masalah Dibongkar Termasuk Air Zamzam

MONITOR, Makkah - Ratusan koper tampak tergeletak di gudang yang cukup besar di daerah Jumum,…

19 jam yang lalu