Jumat, 19 April, 2024

Jasa Marga Sabet Penghargaan dari Kemenhub

MONITOR, Jakarta – Jasa Marga berhasil meraih penghargaan dalam acara Malam Apresiasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2018/1439 yang berlangsung di Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, Jumat (6/7). Pencapaian ini merupakan buah komitmen perusahaan plat merah ini dalam meningkatkan pelayanan jalan tol selama arus mudik balik Lebaran 1439H/2018.

Jasa Marga menerima penghargaan Kategori Mitra Mudik Gratis “Mudik Bareng Guyub Rukun, Mudik Bahagia”. Kemenhub mengapresiasi Jasa Marga atas dukungan sepenuhnya secara aktif dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2018.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menerima langsung sertifikat dan plakat penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono. Malam Apresiasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2018/1439 ini juga turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dalam sambutannya, Budi mengakui, pelayanan arus mudik tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini, katanya, antara lain terlihat dari waktu tempuh yang lebih pendek, kecelakaan turun, kepadatan turun, dan pengguna sepeda motor juga turun.

- Advertisement -

Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang bersinergi dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2018.

“Saya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu (pelaksanaan) mudik gratis, khususnya BUMN-BUMN, korporasi, dan kelompok-kelompok yang mengkoordinir mudik bersama,” katanya.

Budi berharap, sinergi yang sudah terjalin ini terus terjaga karena terbukti mampu memberikan banyak hasil yang positif.

“Insya Allah, dengan kerjasama yang baik, maka kita dapat melaksanakannya dengan baik,” tambahnya.

Makin nyaman serta lancarnya arus mudik dan balik pada libur Lebaran 2018, terutama di ruas-ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan kelompok usahanya, tak terlepas dari penerapan kebijakan inovasi dan manajemen traffic oleh Perseroan.

Inovasi serta manajemen traffic yang dimaksud mencakup penerapan teknologi dari berbagai lini, seperti pelayanan transaksi, lalu lintas, informasi, kesiapan jalur fungsional serta pengaturan di rest area yang menjadi fokus utama perhatian manajemen Jasa Marga.

Selain itu, Perseroan juga melakukan pantauan progress jalur mudik melalui kunjungan lapangan untuk memastikan jalan tol dapat digunakan pada arus mudik dan balik Lebaran, baik yang masih berstatus fungsional maupun beroperasi penuh.

Kemudian, penyiapan infrastruktur ruas-ruas yang sudah beroperasi dengan menambah kapasitas lajur, gardu, penggunaan mobile reader, dan saluran komunikasi, seperti Rest Area Monitoring System (RAMS).

Tak hanya itu, keberhasilan Jasa Marga tersebut juga didukung oleh peran serta stakeholder terkait, baik dari unsur Pemerintahan, Kepolisian maupun pengguna jalan yang sangat kooperatif dalam mematuhi arahan petugas dan menyiapkan perjalanan dengan baik.

Tingginya lonjakan kendaraan tidak menyurutkan semangat Jasa Marga. Terbukti, dengan adanya sinergi, koordinasi, dan kerjasama di antara seluruh pihak, segala tantangan dapat teratasi dengan baik.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER