MONITOR, Jakarta – Sejak dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum pernah mengagendakan pertemuan bersama jajaran MPR dan DPR RI. Alhasil, hari ini Kamis (5/7) Anies berkesempatan bertemu Ketua MPR Zulkifli Hasan di ruang kerja MPR RI.
Menurut Zulkifli Hasan, dalam pertemuan itu keduanya fokus membahas berbagai persoalan di Jakarta. Kata Zulhas, begitu sapaan akrabnya, sinergi antara parlemen dan Pemprov DKI Jakarta perlu dilakukan.
“Hari ini ada Gubernur Indonesia mau datang Pak Anies Baswedan. Maksudnya gubernur serasa Indonesia. Pak Tjahjo tahu itu. Ya tentu Jakarta kan wajah Indonesia ibu kota, setelah dilantik jadi gubernur kan belum ada pertemuan dengan parlemen termasuk DPR kita belum,” kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7).
Ia mengatakan, persoalan terkait teluk Jakarta juga menjadi pembahasan yang tidak lupa dibahas dalam pertemuan dengan Anies. Maka dari itu, ia mengungkapkan kalau hal reklamasi tersebut jadi pembahasan selanjutnya.
“Hari ini kita jumpa tentu banyak hal yang akan kita tanyakan termasuk kebijakan pemerintah DKI juga ada soal reklamasi. Kemarin yang disegel itu sebetulnya apa yang terjadi,” ujarnya.
Menurutnya, pertemuannya dengan Anies tentunya sebagai orang politik pasti membahas terkait masalah politik bahkan soal Pilpres juga akan dibahas.
“Ya tentu orang politik kalau ketemu biasalah, biasa ngomong-ngomong politik biasa. Soal Pilpres boleh ada diterjemahin begitu,” tukasnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…