MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto menyebut tanpa perbaikan kinerja, PT. Garuda Indonesia mengakibatkan kerugian negara yang sangat besar.
Komisi V DPR RI dan Komisi VI DPR RI menurut Agus sudah membahas secara detil dengan Kementerian BUMN, tapi hambatannya Menteri BUMN Rini Suwandi belum bisa hadir di DPR RI, akibat adanya surat peringatan dari Pansus Pelindo.
Untuk itu, sekali lagi Agus mewanti-wanti agar Kementerian BUMN harus memperbaiki diri dan memberi rasa aman pada jajaran perusahaan negara tersebut.
Diakui Agus, selama ini ada hambatan aturan, yang mengakibatkan Menteri BUMN belum bisa datang ke DPR. Sehingga hal ini diserahkan kepada Presiden agar BUMN ini berjalan dalam rangka mewujudkan good corporate governance tersebut.
“Kita harus mencari solusi, kalau begini terus enggak akan bisa ketemu. Dan perbaikan BUMN selamanya tidak akan terjadi. Harus bertemu langsung dengan Menterinya, kalau diwakilkan harus bisa mengimplementasikan good corporate governance,” kata Agus menjawab pertanyaan awak media berkaitan dengan buntunya negosiasi pilot Garuda Indonesia dengan manajemen, sehingga mengancam akan melakukan aksi mogok, Kamis (5/7/2018).
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, menekankan pentingnya…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta berharap kehadiran Presiden Prabowo Subianto…
MONITOR, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran (TV dan radio) untuk…
MONITOR, Jakarta - Kritik keras DPR RI terhadap rencana Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH)…
MONITOR, Jakarta - Tragedi ambruknya bangunan musala pondok pesantren menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk…
MONITOR, Malang - Delegasi MAN Insan Cendekia Pekalongan (ICP) raih medali emas bidang ekonomi, pada…