SULAWESI

BLK Bantaeng Wisuda Ahli Toyota

MONITOR, Bantaeng – Sebanyak 16 tenaga ahli teknisi otomotif di Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng diwisuda Kamis 5 Juni 2018.

Hadir pada acara ini Wakil Gubernur Ehime Prefektur, Toshifumi Joko, Chairman Ehime Toyota Motor Corporation, Hideki Yokota, Senior Representative JICA, Shunusuke Takatoi, Senior Vice President Ehime Toyota Motor Corporation, Hidekazu Futagami, Direktur Jenderal Binalattas, Kemenaker RI, Bambang Satrio, Kepala Kantor Konsulat Jepang, Katsutoshi Miyakawa, dan perwakilan Kalla Group.

Wisuda angkatan pertama pelatihan teknisi otomotif di BLK Bantaeng ini dirangkaikan dengan Penutupan Program Kerjasama Pelatihan Teknisi Otomotif Antara Kementrian Tenga Kerja (Kemenaker) dengan JICA dan Ehime Toyota Corporation Jepang.

Acara dirangkaikan dengan penyambutan 96 mahasiswa baru teknik otomotif angkatan II dan siswa berbasis kompetensi.

Menurut Kepala BLK Bantaeng Muhidin, dari 16 siswa yang diwisuda, sebanyak enam orang menjadi instruktur di BLK dan 10 orang langsung kerja di Toyota Hadji Kalla.

Mereka yang dilatih di BLK ini menurut Muhidin memiliki level kualitas internasional. Mereka sudah magang dua bulan di cabang-cabang Toyota dan terakhir di Toyota Corporation Jepang.

Menurut Bupati Bantaeng Prof HM Nurdin Abdullah, Sekolah Teknisi Toyota ini dilatarbelakangi adanya bantuan hibah dari ambulance dan mobil pemadam kebakaran Toyota Corporation.

“Bantuan hibah ambulance dan damkar dari Toyota Corporation perlu perawatan. Maka dibuatkan teknisi otomotif kerja sama dengan JICA, dan Ehime Toyota Corporation,” jelas Prof Nurdin Abdullah.

Menurut Nurdin Abdullah, Perwakilan JICA dan Dirut Toyota Corporation Jepang, dan Konjen Jepang di Makassar telah setuju bahwa kerja sama ini akan dilanjutkan.

“Program ini akan dilanjutkan november 2018. Menurut Konjen yang penting gubernur (Sulsel) merekomendasikan,” jelasnya.

Dijelaskan, tugas kita adalah persiapkan keterampilan yang hebat untuk menghadapai tahun 2035 saat itu Indonesia memasuki tahun bonus demografi.

Menurut Nurdin Abdullah, BLK harus jadi sumber manusia unggul. Ini untuk membendung aliran tenaga kerja dari luar

“Kita persiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang kompetitif sehingga mereka bisa bersaing dan menjadi tuan di daerahnya,” jelas Nurdin Abdullah.(#)

Recent Posts

Wamen Helvi Sebut Wirausaha By Design Jadi Kunci Sukses Sektor UMKM Indonesia

MONITOR, Cirebon - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza menyebut…

38 detik yang lalu

BEM Nusantara DKI Jakarta Apresiasi Gubernur Tangani Persoalan Banjir

MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Gubernur Pramono…

8 jam yang lalu

DPR Desak Polisi Usut Kasus Jual Beli Rekening Judol, Dorong Pelaku Dijerat Hukuman Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…

10 jam yang lalu

24 Calon Dubes Penuhi Syarat, DPR Harap Diplomasi RI Makin Kuat

MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…

10 jam yang lalu

DPR Desak Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut Transparan, Soroti Gaya Hidup Aparat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…

10 jam yang lalu

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, Puan: Telusuri Tuntas, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…

11 jam yang lalu