BERITA

DPP ARUN: Pancasila Tidak Boleh Kalah

MONITOR, Jakarta – Pancasila adalah falsafah bangsa dan ideologi negara. Dalam hirarki peraturan perundang-undangan, Pancasila berada pada posisi tertinggi sebagai sumber dari segala sumber hukum.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) Bob Hasan. Ia menegaskan, tidak boleh ada ideologi lain yang menggeser nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila harus menjadi hierarki tertinggi, agar Undang-Undang yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila gugur, karena dalam tata hierarki perundang-undangan, UU yang dibawah tidak boleh bertentangan dengan yang diatas,” ujarnya di Gedung Pancasila, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (30/6) kemarin.

Diskusi menyoal Pancasila yang digelar Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN)

Di tempat yang sama, Mayjend TNI (Purn) Lumban Sianipar mengatakan, Pancasila menjadi hierarki tertinggi adalah solusi terhadap kondisi bangsa saat ini. Menurutnya Pancasila harus menjadi dasar dalam setiap membuat kebijakan.

“Pancasila itu dasar negara, bukan pilar. Pancasila merupakan konsesus dasar bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar, lalu ditopang oleh UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” kata Lumban.

“Indonesia adalah bangsa yang beragama dan menjunjung tinggi agama. Pancasila merupakan kristalisasi dari poin-poin agama. Maka jangan benturkan nilai-nilai Pancasila dengan agama dan jangan jadikan Pancasila sebagai alat mendiskriminasi,” tegas Habib Muksin yang juga merupakan salah satu narasumber.

Diskusi menyoal Pancasila yang digelar Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN)

Sekedar informasi, diskusi yang bertemakan “Pancasila Tidak Boleh Kalah” tersebut adalah diskusi ke-IV yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (DPP ARUN) dan merupakan rangkaian untuk memastikan Pancasila memiliki kekuatan untuk menghadapi permasalahan yang terjadi saat ini.

Diskusi tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, pemuda, anggota ARUN, dan komponen masyarakat lainnya seperti Petani dan buruh.

Recent Posts

Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…

38 menit yang lalu

Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF

MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…

58 menit yang lalu

Banjir Bandang Terjang Bali, DPR Ingatkan Perlindungan Psikososial Warga Terdampak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya…

2 jam yang lalu

18.520 Guru Madrasah Mapel Agama Lapor Diri PPG Angkatan III, Masih Ada Kuota

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan…

3 jam yang lalu

MOOC Pintar Kembali Buka Pendaftaran Diklat di September 2025

MONITOR, Jakarta - Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (Pusbangkom SDM) Kementerian Agama kembali…

4 jam yang lalu

Kudeta Ekonomi Senyap Indonesia dan Nepal

Oleh:Bobby Ciputra Apakah mungkin menteri keuangan menjadi pintu masuk perubahan arah dunia?Pertanyaan ini terdengar sederhana,…

5 jam yang lalu