GAYA HIDUP

Bahaya Minum Obat dengan Teh atau Kopi, Ini Penjelasannya!

MONITOR – Minum obat dengan teh atau kopi adalah contoh yang tanpa kita sadari dapat menyebabkan interaksi dalam tubuh dan membuat obat-obatan kurang efektif, atau bahkan menjadi berbahaya. Tidak banyak dari kita yang menyukai minum obat ataupun merasakannya. Terkadang kita melihat beberapa orang menyiasati minum obat dengan buah pisang hingga minum obat dengan teh atau kopi.

Mengapa tidak boleh minum obat dengan teh atau kopi?

1. Mengandung asam tannic

Kopi dan teh mengandung ‘asam tannic’ yang memiliki reaksi kimia dengan berbagai macam obat dan dengan demikian mencegah mereka menjadi efektif atau bahkan membuat mereka cukup berbahaya. Ini juga akan menyebabkan mereka larut lebih cepat dan menjadi tidak efektif.

2. Mengandung kafein

Kafein sendiri adalah zat pahit yang terjadi secara alami pada lebih 60 tanaman. Kafein ini dapat mempercepat metabolisme. Hal ini dapat meningkatkan laju di mana tubuh memproses dan menyerap berbagai zat dan dapat menyebabkan obat bereaksi dengan cara yang berbeda. Kafein menstimulasi sistem saraf pusat, meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan pengeluaran urin.

4. Campuran gula dan teh atau kopi

Mungkin ketika minum obat, Anda menambahkan gula ke teh atau kopi Anda, maka ini juga dapat memiliki reaksi yang tidak diinginkan dan dapat menyebabkan ketegangan pada hati yang merupakan efek yang sama dengan cara alkohol mempengaruhi hati.

5. Masalah lainnya

Meskipun kopi tanpa kafein atau teh, atau bahkan dengan susu hangat – faktanya bahwa Anda mengonsumsi minuman panas yang akan mempercepat proses pelarutan pil dalam perut yang mungkin mempengaruhi kemampuan mereka untuk membantu mengatasi masalah.

Dalam semua kasus, sejauh ini hal yang paling masuk akal untuk minum obat adalah air. Air tidak akan memiliki interaksi yang tidak diinginkan terhadap obat dan tidak akan memengaruhi tubuh dengan cara apa pun yang dapat menjadi kontraproduktif.

Beberapa obat juga lebih baik dikonsumsi saat perut kosong, karena ini akan memastikan bahwa tidak ada yang berinteraksi dengan mereka dan bahwa mereka diserap dengan cepat – sementara yang lain dapat merusak lapisan lambung kecuali Anda sudah makan sesuatu terlebih dahulu. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada kemasan dan untuk mendengarkan saran dari dokter Anda.

Nah, jadi masih mau minum obat dengan kopi atau teh? Semoga bermanfaat ya!

Recent Posts

Kemenperin dan JICA Sinergi Jalankan Proyek Digitalisasi IKM Komponen Otomotif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen meningkatkan daya saing pelaku industri kecil dan menengah…

22 menit yang lalu

Wujudkan Komitmen Sustainability Green Toll Road, Jasa Marga Raih Penghargaan MURI atas Inovasi Hybrid Wind Tree

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi…

1 jam yang lalu

Kemenkum Sahkan Struktur Pengurus DPP Partai Gelora Periode 2024-2029

MONITOR, Jakarta - Kepengurusan baru Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Periode 2024-2029 hasil Musyawarah Nasional…

3 jam yang lalu

Kemenag Tetapkan Sepuluh Titik Baru Kota Wakaf 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 10 titik baru Kota Wakaf pada 2025. Hal…

6 jam yang lalu

Kapuspen TNI Buka Penataran Penerangan Terintegrasi Puspen TNI 2025

MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…

12 jam yang lalu

Kementerian UMKM Dukung Industri Jasa Laundry Tingkatkan Daya Saing

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…

14 jam yang lalu