EKONOMI

Menteri Rini Pacu Kesejahteraan Petani Kopi di Jember

MONITOR, Jakarta – Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno memberikan dukungan bagi peningkatan kesejahteraan petani kopi di Gunung Gumintir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

“BUMN sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mendorong kesejahteraan petani, melalui program kemitraan, pembiayaan dan pemberian bimbingan teknis kepada petani kopi rakyat,” kata Rini, Minggu (1/7).

Program pemberdayaan dilatarbelakangi sulitnya petani kopi memeroleh akses pembiayaan, pasar dan pelatihan budidaya kopi yang baik. Dukungan ditunjukkan dengan sinergi dua BUMN yaitu PT Perkebunan Nusantara XII dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Melalui sinergi, para petani kopi binaan PTPN XII mendapatkan pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Kemitraan (PK) dari BNI.

Sementara PTPN XII selaku pembina dari petani kopi rakyat memberikan pembinaan budidaya kopi sejak pembibitan, pemeliharaan serta memastikan petani melakukan budidaya kopi dengan baik.

PTPN XII juga memberikan rekomendasi petani yang bisa mendapatkan pembiayaan kepada BNI, serta membeli dan menampung hasil panen, juga membantu sarana dan pra sarana budidaya tanaman kopi rakyat.

Petani kopi juga dibantu agar dapat membudidayakan kopi dengan benar dan menjaga kelangsungan produksi tanaman kopi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Di sisi lain, tingkat keamanan kebun petani bisa terus membaik seiring dengan meningkatnya kesejahteraan petani kopi.

“Dengan kemudahan dalam akses pembiayaan, akses pasar dan akses mendapatkan pelatihan budidaya kopi yang baik saya yakin produktivitas dan kualitas kopi rakyat akan meningkat. Tentunya yang diharapkan adalah perbaikan kesejahteraan hidup petani di sini. Terima kasih kepada BNI dan PTPN XII yang terus bersinergi mendorong kesejahteraan petani,” paparnya.

Selain kemudahan pembiayaan, para petani juga menerima manfaat melalui kegiatan capacity building berupa pelatihan budidaya kopi agar lebih produktif dan unggul. Pada kegiatan ini, petani dilatih untuk menerapkan panen/petik dan pengolahan kopi yang baik dan juga dilatih untuk menjadi barista.

Dalam mendorong kemudahan akses pendanaan bagi petani kopi di Jawa Timur, BNI tercatat telah membiayai 1.577 petani kopi rakyat dengan jumlah penyaluran pembiayaan sebesar Rp12,8 miliar. Pembiayaan BNI berupa KUR diberikan kepada 559 petani dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp5,2 miliar dan program kemitraan sebesar Rp7,6 miliar kepada 1.018 petani.

Untuk pembiayaan KUR dilakukan secara one on one di tiga Kabupaten di Jawa Timur yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember dan Kabupaten Malang. Adapun program kemitraan disalurkan kepada 109 kelompok tani di kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember.

Recent Posts

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

34 menit yang lalu

Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Reguler Hingga 25 April 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…

3 jam yang lalu

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

5 jam yang lalu

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…

7 jam yang lalu

Ramai Kasus Pelecehan Dokter, Legislator Minta Korban Jangan Malu Lapor dan Polisi Harus Cepat Respons

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…

8 jam yang lalu

Kesejahteraan Meningkat, Mentan Amran: Petani Bahagia, Harga Kelapa Naik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…

8 jam yang lalu