MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu memberikan pesan mengenai pentingnya peranan orang tua dalam sebuah keluarga. Terlebih, sejak ditetapkannya tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas), Presiden ingin mengajak masyarakat menyadari bahwa keluarga merupakan sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.
“Sesibuk apapun kita, selalu sempatkan waktu bersama keluarga karena keluarga penting sekali, mereka selalu memberikan semangat ketika kita menghadapi berbagai tantangan,” ujar Jokowi dalam beberapa kesempatan.
Senada dengan Presiden, Plt. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sigit Priohutomo juga mengungkapkan, bahwa Peringatan Harganas memiliki tujuan meningkatkan peran serta pemerintah dan pemerintah daerah, mitra kerja dan swasta, tentang pentingnya penerapan delapan fungsi keluarga, meliputi aspek agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan serta pembentukan karakter sejak dini.
“Dengan konsep pendekatan keluarga berkumpul, berinteraksi, berdaya, serta peduli dan berbagi,” ungkap Sigit, Jumat (29/6).
Sebagai salah satu lembaga pemerintah yang menangani urusan tumbuh kembang anak-anak Indonesia, BKKBN telah mengembangkan Program Pembangunan Keluarga. Disamping itu, BKKBN juga telah mengembangkan Program Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI), Orangtua Hebat, Bina Keluarga Remaja, Program Generasi Berencana (GenRe) yang dikembangkan melalui Pusat Informasi Konseling (PIK) di sekolah, kampus dan masyarakat, Program Bina Keluarga Lansia (BKL) dan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
“Saya mengajak masyarakat untuk memperhatikan pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, dengan menerapkan 8 Fungsi keluarga secara optimal. Keluarga harus memperhatikan pola asuh anak dan memberikan kebutuhan kesehatan, kasih sayang, cinta dan pendidikan yang sebaik-baiknya, kepada keluarga yang memiliki balita harus penuhi asupan gizi anak mulai dari 1000 hari pertama kehidupan,” imbuh Sigit.
Adapun tema Harganas XXV tahun 2018 yakni “Hari Keluarga : Hari Kita semua” dengan membawa tagline “Cinta Keluarga Cinta Terencana” bahwa peringatan hari keluarga dimaksudkan agar maknanya dapat dipahami oleh seluruh keluarga dan benar-benar bisa dinikmati. Puncak peringatan Harganas tahun 2018 akan diselenggarakan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 7 Juli 2018.
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…
MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…