MONITOR, Bantaeng – Industri Perikanan Kabupaten Bantaeng akhirnya beroperasi. Pengoperasian perdana pembekuan, pengelolaan, dan pengalengan ikan mulai dilakukan di Bantaeng pada Senin (25/6/2018).
Adalah PT Harapan Utama Prubumi (Harumi) yang akan mulai melakukan pengoperasian perdana pembekuan, pengelolaan, dan pengalengan ikan untuk komuditas ekspor.
Rencananya satu pekan ke depan hasil dari pembekuan, pengelolaan dan pengalengan ikan selanjutnya akan di eksport ke beberapa negara tujuan seperti Jepang, Eropa, Timur tengah dan Amerika.
“Perusahaan ini tengah melibatkan Tenaga kerja kurang lebih 100 orang. Nantinya, untuk pengiriman dengan kapasitas 20 ton per hari dipusatkan di Desa Borong Kalukua, Kecamatan Pajjukukan, Kabupaten Bantaeng,” ujar Dirut PT Harumi HM Busrah Abdulah. Untuk pengiriman menggunakan kontainer dilakukan di Jakarta.
Busrah Abdullah yang juga mantan wakil ketua DPRD Makassar ini menjelaskan bila pengelolaan, pembekuan, dan pengalengan ikan merupakan sebuah program yang menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Bantaeng yang dipimpin Nurdin Abdullah yang saat ini ikut pada kontestasi Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan.
“Ini sebuah kepercayaan yang harus kita jaga dan terus dikembangkan,” jelas Busrah Abdullah yang pernah menjadi ketua DPD PAN Makassar selama dua periode.
Busrah menambahkan, PT Harumi Group ini ada di beberapa daerah, seperti Muara Baru Jakarta, dan Surabaya Jatim. Di Sulsel ada di Makassar dan Bantaeng. Juga di Kendari Sultra, Polman Sulbar, serta Sangihe Sulut.
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Keluarga Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), GP…
MONITOR, Bandung - Pertamina Goes To Campus 2024 (PGTC) resmi dibuka oleh Direktur Utama PT…
MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga unit kapal pencuri ikan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil…
MONITOR, Bogor - Sekretariat Jenderal DPD RI melepas 96 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…