HUKUM

Pengamat Sebut Pengangkatan Plt Gubernur Jabar Langgar Konstitusi

MONITOR, Jakarta – Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai pengangkatan Komjen Pol M Iriawan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Barat telah melanggar konstitusi dan Undang-Undang Pilkada. Ia pun mempertanyakan posisi Iriawan sebagai perwira Polri aktif yang disamakan dengan pejabat pimpinan tinggi madya atau eselon I.

“Mendagri diduga melanggar konstitusi dan menciderai UU Pilkada. Ketentuan UU Pilkada telah diatur secara limitatif bahwa hanya pejabat pimpinan tinggi madya saja yang bisa menjadi Penjabat Gubernur. Bagaimana mungkin kemudian perwira tinggi Polri aktif bisa disetarakan dengan pimpinan tinggi madya,” kata Pangi dalam keterangannya kepada MONITOR, Senin (25/6).

Ia juga menambahkan, argumen tersebut dinilai terlalu dipaksakan. “Dan ini terkesan dipaksakan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Pangi juga berpendapat bahwa Mendagri Tjahjo Kumolo telah melanggar regulasi yang dibuatnya sendiri. Ia menyangsikan jika tidak ada pejabat Kemendagri dan pejabat di tingkat provinsi yang mampu mengisi posisi tersebut.

“Mendagri diduga melanggar peraturan dan regulasi yang dibuat sendiri, keputusan menteri yang mengejutkan yaitu Penjabat Gubernur dijabat perwira tinggi (pati) Polri,” sebut Pangi.

“Pertanyaannya apakah memang betul tidak ada lagi pejabat karir dan profesional di Kemendagri dan pejabat tingkat provinsi mengisi posisi pos Penjabat Gubernur,” sambungnya.

Ia kemudian mengatakan, Tjahjo jangan sampai terkesan menggunakan hak prerogatifnya dengan semena-mena. Ia menyebut, pengelolaan negara harus berlandaskan koridor hukum.

“Memang itu hak prerogatif dari Mendagri, namun jangan sampai terkesan pemerintah suka-suka dalam mengelola negara, dan dikelola secara amatiran,” ujarnya.

“Mengelola negara harus berbasiskan koridor hukum dan sesuai aturan main konstitusi, bukan regulasi yang dilanggar sesuka hati dan suka sukanya pemerintah,” tandas Pangi.

Recent Posts

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

37 menit yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

1 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

2 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

3 jam yang lalu

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki: Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…

3 jam yang lalu

Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau

MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…

4 jam yang lalu