NASIONAL

PAN Masih Kekeuh Munculkan Pesaing Jokowi di Pilpres

MONITOR, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini masih keberatan adanya kandidat Calon Presiden Tunggal dalam pemilu mendatang. Ketua DPP PAN Yandri Susanto meyakini, mustahil dari jumlah 260 juta penduduk Indonesia, tak satupun mampu menandingi calon petahana Joko Widodo.

“Masa sih dari 260 juta gak ada calon. pesta demokrasi yang begitu besar kok cuma 1 calon,” ujar Yandri di kediaman dinas Ketua MPR RI, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Senin (25/6).

Ia pun menegaskan, partainya bersikeras tidak menginginkan terjadinya kandidat Calon Presiden tunggal. Bahkan ia juga mengaku partainya belum menentukan sikap soal akan mendukung kiprah Joko Widodo dalam kontestasi pilpres.

“Kalau PAN itu kan insyallah berkhidmat untuk menghadirkan calon alternatif. Kita gak mau calon tunggal. Kalau semua ke Pak Jokowi, berarti calon tunggal dong. Kami ingin menghadirkan pilihan kepada rakyat,” tambahnya.

Terkait sikap partai berlambang matahari putih itu, Yandri menegaskan partainya dalam menapaki pilpres mendatang tidak serta merta ingin dibilang sok gagah atau menantang arus, akan tetapi ia ingin PAN menghadirkan calon di luar Jokowi.

“Jadi PAN bukan ingin gagah-gagahan atau tantang-tantangan tapi kita ingin hadirkan mencari pemimpin. Kalau pada akhirnya PAN gak dukung Pak Jokowi bukan berarti tidak baik dengan Pak Jokowi atau bukan tidak baik dengan PDIP, tapi kami ingin memberi alternatif kepada rakyat bahwa selain Pak Jokowi ada anak bangsa yang berkhidmat untuk bangun negeri ini,” ujarnya.

Selain itu, ia teramat begitu yakin bahwa PAN dalam beberapa kesempatan menghadapi kontestasi Pilpres partainya selalu tidak pernah kekurangan kandidat dan tidak kekurangan kader untuk diusung maju sebagai calon pemimpin bangsa.

“Tidak pernah kekurangan kandidat kan dan tidak kekurangan kader. Di moment buka puasa Ramadhan kemaren kita sampaikan ada 4 calon. Bang Zul, pak Hatta, mas Tris dan pak Amin, biar saja ini bergulir toh pada akhirnya koalisi akan dibangun dengan lintas partai untuk mencukupi syarat 20 persen,” tukasnya.

“Siapa yang diusung siapa presiden siapa wakil presiden ya kita tunggu, 4 itu benar. 4 itu kader-kader dari PAN tinggal nanti siapa yang dijadikan Paslon. kita tunggu dari Partai lain,” tandas Anggota DPR Komisi II ini.

Recent Posts

Kemenag Tetapkan Sepuluh Titik Baru Kota Wakaf 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 10 titik baru Kota Wakaf pada 2025. Hal…

1 jam yang lalu

Kapuspen TNI Buka Penataran Penerangan Terintegrasi Puspen TNI 2025

MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…

7 jam yang lalu

Kementerian UMKM Dukung Industri Jasa Laundry Tingkatkan Daya Saing

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…

9 jam yang lalu

DPR Setuju RUU Haji Disahkan Jadi UU, Kementerian Haji Bakal Dibentuk

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…

10 jam yang lalu

Menteri UMKM Dorong Mahasiswa Ciptakan Peluang Usaha Hadapi Tantangan Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…

11 jam yang lalu

Puan Terima Penghargaan Bintang Republik Indonesia Utama dari Istana

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan kepada 141 tokoh bangsa…

11 jam yang lalu