Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, didampingi Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani dan Direktur Operasi Ii Jasa Marga Subakti Syukur (dok: Jasa Marga)
MONITOR, Cikarang – Tepat pada Puncak Arus Balik ke-2 atau H+8 Hari Raya Idul Fitri, Minggu (24/6), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, didampingi Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani dan Direktur Operasi Ii Jasa Marga Subakti Syukur, meninjau lapangan ke Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Peninjauan itu dilakukan guna memantau perkembangan arus lalu lintas balik, serta melakukan evaluasi terhadap pelayanan arus mudik dan balik.
Dalam kunjungannya, Menhub mendapatkan penjelasan langsung dari Direktur Utama dan Direktur Operasi II Jasa Marga, mengenai perkembangan kondisi lalu lintas di GT Cikarang Utama, serta upaya-upaya yang telah dilakukan Jasa Marga dan fasilitas-fasilitas pendukung guna memberikan pelayanan kepada pengguna jalan tol selama arus mudik dan balik.
Menteri Budi menilai pengelolaan dan pelayanan arus mudik dan balik tahun ini lebih baik, dimana waktu tempuh antar kota yang semakin cepat serta arus mudik dan balik yang terpantau lebih lancar jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas hasil kerja keras Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kepolisian, dan Jasa Marga yang telah mendukung agar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini lebih baik,” ujar Budi.
Budi menambahkan, Jasa Marga cukup membanggakan tahun ini dan berhasil mencatatkan sejarah dalam melayani lalu lintas saat puncak arus balik sebanyak 56 ribu kendaraan dalam 1 shift di GT Cikarang Utama. Umumnya, rata-rata normal per shift-nya hanya 38 ribu kendaraan, dioperasikan dengan 34 gardu dan 15 mobile reader, yang pada tahun lalu hanya menggunakan 28 gardu dan tanpa mobile reader, serta jalur-jalur fungsional yang terbukti mampu memperlancar arus mudik dan balik.
Tak kalah pentingnya, jumlah kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran mengalami penurunan 5,40%, sebanyak 35 kejadian, dibanding tahun lalu yaitu 37 kejadian. Dengan detailnya di tahun 2018 sebanyak 20 orang mengalami luka ringan, 4 orang luka berat dan meninggal 1 orang. Sementara di tahun 2017, luka ringan dialami 49 orang, luka berat 9, meninggal 2 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama dan Direktur Operasi II Jasa Marga juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian dan pihak terkait lainnya atas kerjasamanya dengan Jasa Marga dalam pengelolaan arus mudik dan balik di Jalan Tol, sehingga arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan baik.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…
MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…
MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…