Cium Tangan dan Anggap Anies Sebagai Habieb, Ini Alasan Budayawan Betawi

MONITOR, Jakarta – Pada perayaaan HUT Jakarta ke 491 di Balai Agung, Balaikota Jakarta (22/6), kemarin. Budayawan Betawi, Ridwan Saidi  mencium dan menggangap sosok Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai Habib.

Moment langka ini diceritakan oleh salah seorang rekan Ridwan Saidi, yakni Mathar Kamal.

Dari penuturan Mathar,  peristiwa Ridwan Saidi mencium tangan Anies, memang luput dari penglihatan media yang saat itu mungkin ada di acara resepsi HUT Jakarta di Balai Agung.

“Tapi meski luput dari penglihatan atau jepretan media. Namun, ada beberapa orang yang hadir diacara itu terheran-heran melihat Ridwan Saidi membukukan badan dan mencium tangan Pak Anies, seperti seorang anak atau murid mencium tangan guru atau orang tuanya,” tutur Mathar kepada MONITOR.

Bahkan, tidak hanya mencium tangan Anies, Ridwan Saidi pun sudah menganggap Anies sebagai seorang Habib.

Pasalnya, Ridwan Saidi mau mencium tangan Anies karena Anies sudah mau melakukan apa yang diperintahkan Ridwan Saidi.

“Jadi sebelum Anies membacakan pidatonya soal HUT Jakarta, Ridwan Saidi berbisik kepada Anies agar tak menyebut nama Fatahillah dan Jayakarta dalam pidatonya. Kalau itu dilakukan Anies, Ridwan Saidi pun berjanji akan mengangap Anies sebagai sosok Habib dan dirinya akan mencium tangan Anies,” terang Mathat.

Disebutkan Mathar, Ridwan Saidi mengklaim apa yang dilakukannya itu bagian dari adat betawi yang dinamakan berazam.

Menurut pengakuan Ridwan Saidi, azzam yang  tunaikannya itu, pernah terjadi di zaman Belanda.

Diceritakan Ridwab Saidi, pada zaman itu ada pendekar atau orang jagon di Tenabang bernama Derahman Jeni, yang sempat salah paham dengan Syekh Syorkati.

Syorkati akhirnya menjelaskan kepada Kong Jeni  persoalan yang menimbulkan kesalah pahaman tersebut.

Diakhir cerita, Kong Jeni membuang goloknya dan memeluk Syekh Syorkati dan cium tangan  Syekh berkali-kalo walau Kong Jeni lebih tua.

Recent Posts

Puncak Haji di Arafah Selesai, Dirjen PHU: Alhamdulillah! Jemaah Sudah Evakuasi ke Muzdalifah dan Mina

MONITOR, Jakarta - Proses puncak haji di Arafah sudah selesai. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

2 jam yang lalu

Salat Id di Istiqlal, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Keikhlasan Berbagi dan Perkuat Empati Sosial

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah di…

4 jam yang lalu

Khutbah Idul Adha, Prof Rokhmin ungkap 7 Esensi Rukun Ibadah Haji untuk Memaknai Hakikat Hidup

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS…

5 jam yang lalu

Kementerian PU Kebut Penyelesaian Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi Tempino-Interchange Ness

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum secara bertahap terus menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Betung –…

6 jam yang lalu

Sambut Hari Raya Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga kembali memastikan…

10 jam yang lalu

Ini Petunjuk Ibadah bagi Jemaah Haji Wukuf!

MONITOR, Jakarta - Pada fase Wukuf, ada 1.392 jemaah haji Indonesia dari kloter (kelompok terbang)…

13 jam yang lalu